Bab 8

78 6 0
                                    


Kini AODRA sudah sampai di rumah masing masing.Begitu juga dengan Lexa, kini dia baru sampai rumah nya.

"Non, baru pulang atuh?"tanya satpam pada Lexa yang menurunkan kaca mobilnya.

"Iyaa pak"ujar Lexa menyengir.

"Tadi di cariin non, sama tuan Robert"ujar satpam tersebut.

"Oh, iya yah pak, makasi ya infonya,  Lexa masuk dulu"ujar Lexa lalu satpam itu pun mengangguk.

"Non Lexa benar benar berubah"ucap Satpam itu lirih lalu tersenyum.

Kini setelah Lexa memasukkan mobil nya ke dalam garasi mobil, ia pun langsung masuk berjalan ke dalam rumah.

'Daddy , Robert marah nggak ya ,,,, waduh' gumam Lexa. Ia tidak tau bagaimana sifat ayah Robert ini.

Tiba tiba saat Lexa berjalan Elsa baru saja kekuar dari kamar, ia langsung menghampiri putrinya itu.

"Lexa"panggil Elsa, membuat Lexa langsung menoleh.

"Iya mom"ujar Lexa.

"Pulang malam lagi?"tanya Elsa, ia sering sekali memarahi Lexa namun Lexa juga tak kalah sering membantah nya.

"Maaf mom"ujar Lexa tunduk, membuat Elsa kaget, bagaimana bisa? Lexa putrinya yang jika di tegur membantah kini minta maaf?.

"Maaf?"tanya Elsa mengulang ucapan Lexa.

Lexa pun langsung mengangguk "Lexa minta maaf, karna pulang kemaleman"ujar Lexa lagi tunduk.

Terlihat Elsa menghela nafas panjang.

"Mommy mau hukum Lexa? Gak papa hukum aja"ujar Lexa , membuat Elsa kaget.

"Nggak, yasudah kamu masuk gih ke kamar, bersih bersih. Kamu udah makan?"tanya Elsa.

"Udah kok Mom, yaudah Lexa ke kamar dulu"ujar Lexa lalu pergi menaiki tangga menuju kamarnya.

"Syukurlah kamu sudah berubah Lexa" gumam Elsa lirih

Kini Elsa pun langsung berjalan kembali ke kamarnya.

Di sisi lain di rumah Aksa kini Aksa berada di balkon kamarnya , ia masih memikirkan tentang Lexa yang berada di Arena balap tadi.

"Gue baru aja kenal lo, tapi kenapa lo bisa buat gue secepat itu tertarik sama lo"ujar Aksa.

"Gue nggak suka lo pergi ke arena balap seperti itu"

"Apa gue suka sama lo?, apa gue cinta?"

"Kenapa perasaan gue setiap kali liat lo itu beda" ujar Aksa, kini dia benar benar gusar memikirkan Lexa.

"Apa, gue suruh aja ya Dipta cari no Lexa? Bisa kali ya? Bisalah , apa coba yang temen gue nggak bisa"ujar Aksa, Aksa jika sendiri sering sekali baca bicara lain hal nya jika ia bersama orang .

Aksa pun kini mengeluarkan ponsel nya yang berada di kantong celana nya .

Kini ia mengetikkan pesan pada sebuah nama yaitu Dipta.

Aksa : [ tolong Lo cari no kontak nya lexa geng AODRA  ]

Dipta : [ buat apa ?]

Aksa  : [ ck,,,,, gue nyuruh Lo nyari, bukan nanya buat apa]

Dipta : [ iya deh bentar ]

Kini sudah ada dua menit akhirnya ponsel Aksa pun berbunyi.

Ting!

Menandakan ada pesan masuk, Aksa pun langsung saja membuka pesan tersebut , benar saja itu pesan dari Dipta yang mengirim no kontak Lexa.

The Antagonist's Redemption Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang