Seventy One - 71

483 16 0
                                    

Nathan kini pergi dengan Gina untuk menikmati masa pacaran mereka setelah LDR cukup lama yaitu selama 1 tahun. Entah, apa yang terjadi namun mereka tiba - tiba bisa jatuh cinta karena saling bertukar pesan dan hanya mengabari satu dengan yang lainnya.

"Ayankk..." Panggil Gina memeluk lengan Nathan dengan manja

Nathan yang melihat itu tersenyum dan mengelus kepala Gina "kenapa? pingin sesuatu?"

Gina mengangguk "Aku mau tanya.."

"Tanya apa? Soal obrolan ku sama Nagata?" Tanya Nathan

Gina mengangguk untuk mengiyakan hal tersebut,

"Kita ngomongin soal perut di bayi Nagata dan kenapa Nagata bisa tolak Allan demi Angkasa" Jawab Nathan yang langsung mengajak Gina duduk di taman

Gina mengangguk mengerti "Kamu masih gak suka sama Angkasa?"

Nathan mengehela nafas berat "Aku masih gak suka sama Angkasa, apa yang dia lakuin dulu sama Nagata sampai hari ini masih gak bisa aku terima."

Gina yang mendengar itu hanya tersenyum tipis dan menepuk pundak Nathan untuk menenangkannya "Maafin Angkasa yang nyakitin Nagata, tapi yang kamu perlu tau kalau Angkasa beneran cinta sama Nagata."

"Mungkin caranya salah dalam mencintai Nagata dan mungkin terkesan kasar dan tidak pantas" Ucap Gina kembali

"Tapi kamu lihat Nagata sekarang, dia bisa ketawa terus sama Angkasa, walaupun sakit yang dirinya terima dari Angkasa juga banyak, tapi perempuan yang kamu jaga dengan baik dulunya sekarang sudah bahagia sama pilihannya. Jadi, kamu gak perlu khawatir lagi," Jelas Gina mengelus kepala Nathan

Nathan mendengar itu hanya menghela nafas berat "Padahal aku berpikir Nagata akan bahagia sama Allan"

Gina yang mendengar itu terkekeh geli "Nagata bahagia juga kok sama Allan, tapi yang membedakannya saat ini bahagia Allan dengan Nagata sudah berakhir sejak lama. Seberusaha apapun Allan mencoba membuat Nagata bahagia itu gak akan pernah bisa, karena bahagia Nagata saat ini bukan di Allan, tapi di Angkasa."

"Jadi, sekeras apapun Allan mencoba membahagiakan Nagata dengan cinta yang Allan punya, gak akan pernah sama kaya dulu karena Nagata sudah terlanjur mencintai Angkasa begitupun sebaliknya. Jadi, udah ya? Jangan khawatir lagi sama hidup Nagata" Jelas Gina menenangkan Nathan

Nathan hanya terdiam menatap pujaan hatinya yang selalu menenangkan dirinya ketika dirinya tidak mengerti apa yang terjadi saaat ini.

"Nagata sekarang benar - benar bahagia, masa sulit yang dirinya alami udah terlewati than. Tugas kamu dan Allan sudah selesai untuk jaga Nagata, karena Angkasa yang saat ini yang akan bertanggung jawab atas hidup Nagata" Jelas Gina kembali

Nathan yang mendengar itu tersenyum menatap Gina "Makasih ya udah jadi pendengar ku, udah sabar sama aku, selalu ngertiin aku, terimakasih untuk semuanya sampai hari ini. I love you Ginara Rahendra"

Gina yang mendengar itu tersenyum dan mengecup pipi Nathan singkat "I Love you Nathan Wijaya"

Nathan yang menerima kecupan dari pipi Gina tersenyum lebar "Siapa yang ngajarin cium - cium kaya gitu? hmm?"

Gina tersipu malu "Apa sih, jangan dibahas"

Nathan mendekatkan wajahnya dan mengecup pipi Gina "I Love you"

"I Love you too" Gina tersenyum, lalu menyandarkan kepalanya di lengan Nathan.

Kini mereka menikmati masa pacaran mereka, setelah mereka LDR selama 1 tahun. Walaupun pacaran mereka saat ini hanya di taman rumah sakit karena mereka masih ingin menunggu Nagata untuk melahirkan.

In Love - Story of AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang