00. kedatangan keluarga Yuan cabang.

851 110 8
                                    

Tok...tok...

" Jennie, keluar kau dasar anak durhaka!!" Teriak seorang bibi tua dari depan pintu rumah Chaenie.

Ceklek...

Rose menatap wanita tua itu dengan tatapan marah.

" untuk apa anda datang kemari huh?! Apa uang yang kalian ambil dari rumah ini belum cukup!" Marah Rose tajam, jika dulu dia hanya diam ketika para wanita ini mengambil barang² peninggalan ibu mertuanya. Maka sekarang berbeda.

Suaminya sekarang berpihak padanya bukan pada keluarga penghisap darah seperti mereka.

" diamlah kau wanita sialan, kami tidak berbicara denganmu tapi pada jennie. Anak itu sudah berani membangun rumah tapi tidak meminta izin padaku!" Teriak wanita tua bernama bibi Yuan Shui adik dari ayah Jennie.

" untuk apa suamiku meminta izin padamu! Keluarga kita tidak ada hubungan lagi karna saat kami tidak punya apa apa kalian telah memutuskan hubungan, jangan membuatku tertawa bibi, anda hanyalah keluarga cabang dan tidak ada urusan dengan suamiku!" Teriak Rose kesal

" sudah berani kau denganku hah?! Aku ini bibi suamimu dan tetua di keluarga Yuan apa kau mengerti!" Balas bibi shui.

" tidak! Aku tidak mengerti sama sekali, sebaiknya anda pergi sebelum aku marah!" Sarkas Rose tanpa takut.

" beraninya anak sialan ini, Sun Mei pegang dia biar wanita tua ini memberikannya pelajaran agar tidak kurang ajar pada tetua!" Seru bibi shui bertujuan memukul Rose, sayangnya sebelum mereka melakukan apapun pada rose, tiba² para bibi desa datang dan segera memblokir bibi shui.

" sialan kali__"

" sebaiknya kau pergi wanita sialan sebelum kami menggebukin anda di sini" marah bibi Zhang, mata wanita itu menyorot tajam.

Bibi shui melotot tidak terima dan ingin menjambak Bibi zhang namun di halangin oleh para bibi, akhirnya perkelahian antara bibi shui dan putrinya Sunmei dengan para bibi desa terjadi.

6 lawan 2 bukanlah lawan seimbang hingga bibi shui dan sunmei putrinya babak belur hingga pingsan.

" cuih dasar serigala berhati hitam!" Umpat bibi Tian meludah.

" sebaiknya kita tingglkan saja wanita kota ini di sini, biarkan dia di beri pencerahan oleh matahari panas. Manusia berhati gelap seperti mereka memang harus di terangi menggunakan matahari biar sadar diri!" Ujar bibi feng. Rose mengacungkan jempol kepada para bibi.

" bibi kalian hebat!"

Hahaha

Para bibi tertawa geli mendengar pujian rose." Anak ini" para bibi semakin tertawa kencang.

Bibi shui dan sunmei di tinggal begitu saja oleh para bibi dan memilih masuk kedalam rumah chaenie untuk memasak.

Hari semakin siang bibi Shui dan sunmei sadar mereka menatap penuh kebencian kearah rumah Jennie.

Tawa canda yang berasal dari dalam rumah seolah olah mengejek keduanya.

" sialan! Akan kita balas ini nanti. Ayo pulang!" Bibi shui tertatih tatih pergi keluar dari desa Yunan bersama Sunmei yang mukanya sudah babak belur.

Sementara di pabrik daging tiba² saja baby lili menjadi primadona cilik yang sangat di sukai para bibi.

Muka menggemaskan dan mata bulat berair miliknya menambah kesan cute yang berlebihan.

" astaga dia sangat imut" bibi Lei menompang pipinya, jika ini di anime maka mata wanita itu ada bintang² yang berkilau cerah.

" past ibunya cantik dan juga ayah tampan makanya anaknya cantik dan tampan, udah itu imut pula!" Gemas Bibi Hui.

Para bibi bela belain meninggalkan pekerjaan mereka hanya demi melihat batita cantik itu.

Emang pesona baby Lili sudah terlihat sejak kecil, bisa jadi anak ini akan menjadi rebutan di masa depan.

Bahkan para suster sangat gemas melihat muka lucu baby lili yang memerah seperti buah peach.

" gausah kerja ya kalian, liatin saja terus sampai bola mata kalian semua keluar dari tempatnya!"

Para bibi menatap mandor Chu dengan senyum cengengesan.

" halo mandor chu" sapa para bibi lalu mereka kabur dari sana meninggalkan mandor chu sendirian.

Mandor chu menghela nafas melihat kelakuan ajaib pekerjanya. Pria itu menatap kedalam dimana ruangan bayi di titipkan.

Matanya menangkap seorang bayi yang sedang mengunyah biskuit dengan muka gemoy.

Tiba² muka mandor chu tersipu. Dalam hati pria itu bergumam' pantas saja para wanita betah disini rupanya ada makhluk menggemaskan disana' dia terus menatap baby Lili dengan muka memerah menahan gemas.

Pengen cium

Lesunya

Karna tidak ingin terjatuh lebih dalam pada pesona bayi itu buru² mandor chu meninggalkan ruangan bayi dengan senyum tertahan.

Hari ini baby Lili telah membuat semua orang terkena hipnotis dengan pesonanya yang kiyowo.

Di tempat lain jennie sedang bekerja memotong daging bersama para paman. Dia mendengarkan secara baik setiap pembicaran para paman hingga tiba² ia mengingat sesuatu saat paman Axue berbicara.

" ku dengar perusahan kecil D AI teknologi mengalami kebangkrutan, saat ini pemiliknya sedang menjual beberapa aset termasuk perusahaannya namun tidak ada yang berminat." Paman Axue berbicara.

" tentu saja tidak akan ada yang berminat pada perusahan kecil itu, menurutku itu hanya buang² uang saja" sahut paman culchu.

Jennie membeku sejenak, matanya tiba² menunjukkan keseriusan.

" berapa rupanya perusahan itu di jual paman Axue?" Jennie bertanya.

Paman Axue menatap jennie.

" 5 juta Yuan, astaga besar sekeli bukan" ujar paman Axue mengeluh.

" 5 juta Yuan! Apakah dia pikir ada orang yang mau membeli perusahaan sampah itu" para paman mendumel kesal.

Sedangkan Jennie mencibir dalam hati 2 tahun kedepan perusahaan itu akan maju pesat hingga menembus pasar global.

Sialnya jennie tidak punya uang sebesar lima juta Yuan, jika mengumpulkannya pun pasti tidak akan cukup.

Aish padahal itu adalah kesempatan baginya, apalagi pengalamannya sebagai pengusaha di masa lalu masih melekat pada dirinya.

Tapi tiba² paman chow berbicara.

" apa kalian telah membeli lotre di depan, hari ini aku membeli 2 yuan"

Ting

Otak jennie memutar cerah.

" paman di mana di jual lotre itu?"

" di depan penjual roti daging, tapi jangan terlalu berharap karna selama ini belum ada satupun yang memenangkan lotrenya." Paman chow berucap.

Tiba² jennie mengingat bahwa ada satu orang yang memenangkan lotre itu dan dia tau nomornya apa.

" paman aku pergi"

Jennie buru² meninggalkan para paman yang tercengang melihatnya.

" sudah, biarkan saja dia mungkin saja pria Yuan punya urusan lain."

Para paman tidak ambil pusing dan segera bekerja.

Di lain tempat Jennie tersenyum senang setelah membeli nomor yang ia maksud hanya menunggu besok di pastikan nomornya yang akan menang.

Nomor pilihan jennie adalah 27 tanggal lahir putrinya, nomor ini juga yang akan menghasilkan uang 20 juta Yuan dalam satu malam.

" semoga ini menjadi keberuntunganku tuhan" gumamnya berdoa.

Tbc

Kembali Ke Tahun 2000 an✅️ ( Jenrose ft baby Lisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang