00. berburu.

801 108 4
                                    

Di atas gunung jennie bertemu dengan paman Tao dan paman Tian yang baru saja ingin turun gunung, melihat jennie yang baru tiba menyapa mereka, kedua paman itu melempar senyum tipis.

" pria Yuan, kamu mau kemana?" Sapa paman Tao mencoba akrab, kabar tentang jennie yang berubah membuat para penduduk desa sedikit senang karna Rose tidak akan menderita lagi.

" paman saya mau berburu untuk di jual di kota" jawab Jennie sopan, paman Tao dan paman Tian mengangguk.

" hati² jangan terlalu masuk kedalam hutan bahaya"

" baik paman"

Jennie dan kedua paman itu berpisah mereka mengambil jalur yang berbeda. Jennie masuk kedalam hutan, kedua paman itu turun gunung untuk pulang.

Di dalam hutan Jennie semakin masuk kedalam, di sana pria itu tidak sengaja melihat segerombolan babi hutan yang sedang bermain lumpur.

Melihat mangsa yang menggiurkan, Jennie tersenyum menyeringai. Dia bersyukur saat dia berada di tahun 2010, jennie pernah ikut lomba menombak serta survival bertahan hidup di hutan kematian.

Jennie dulu sengaja mengikuti perlombaan itu sebab dia bertujuan mencari jasad istri dan anaknya di dalam jurang, tapi sayang usahanya sia sia karna jurang tersebut tak memiliki dasar.

Mencari tempat yang strategi, jennie naik keatas pohon dan langsung menggunakan dua senjata sekaligus.

Satu tombak dan satu lagi golok yang sangat tajam.

Slash

Slash

Dua ekor babi besar berbobot 300 pon segera tumbang, sedangkan 3 ekor yang masih selamat segera kabur menjauh.

Jennie tidak mengejar mereka, dia sengaja melepaskan mereka untuk ia jadikan buruan selanjutnya.

Dengan cepat Jennie menarik dua babi itu kesungai tidak jauh dari sana, saat tiba di sungai jennie segera membersihkan yang satunya dan yang satunya ia ikat di atas bambu untuk ia bawah turun kekaki gunung.

Babi yang sudah ia bersihkan di masukkan kedalam keranjang, lalu ia bergegas turun dari gunung seraya menyeret babi utuh yang satunya.

Di kaki gunung Jennie tak mau berlama lama, pria itu mendatangi kelapa desa untuk memberi taukan bahwa ada babi hasil buruannya di hutan dan meminta kepala desa membaginya kepada penduduk.

" paman"

" oh, pria yuan ada apa?"

" saya baru saja kembali dari gunung, saya mendapatkan dua ekor babi besar, satunya saya mau menjual kekota dan satunya saya mau menyerahkan kepada paman untuk di bagiman pada warga" jelasnya.

" dimana posisinya babi itu kamu tinggalkan?"

" di ujung sana tidak jauh, kalau begitu saya permisi dulu paman"

" tunggu"

" ada apa paman"

" apa kau akan menjual daging itu sekarang??"

" sepertinya ia paman"

" sebaiknya kamu jual buruanmu itu ke pasar gelap karna di sana harga daging sangat mahal, kamu bisa mendapat banyak untung jika berjualan disana. Eumm...posisi pasar itu berada tidak jauh dari pabrik daging, di sana kamu bisa menjual bebas tapi jangan lupa menyamar. Satu lagi hati² jangan sampai di tangkap polisi" bisik kepala desa.

Jennie tersenyum.

" makasih paman infonya, saya permisi"

" hum, hati² kamu mengerti"

" ya, paman"

Kepala desa menghela nafas lega melihat perubahan salah satu warganya.

" semoga kamu tidak salah jalan lagi Yuan Jennie" doa kepala desa.

30 menit naik buss angkutan umum jennie tiba di pasar, pria itu berjalan mengitari pabrik daging, kemudian ia melihat sebuah gang yang sangat sepi dan segera masuk kesana.

Singkatnya Jennie keluar dari gang sepi sambil tersenyum lebar, ia menatap uang di tangannya dengan senyum manis.

Daging jualannya terjual habis hingga mencapai 1000 yuan. Hati jennie semakin berbunga karna membayangkan jerih payahnya terbalaskan.

Dengan segera pria itu meninggalkan gang sepi setelah membersihkan diri dari penyamarannya.

Namun, saat akan melewati pabrik dia tidak sengaja melihat lowongan kerja yang baru saja di buat di pabrik tersebut.

Senyum jennie mengembang, dia buru² masuk keruangan tersebut untuk mendaftar.

" permisi bibi, saya mau mendaftar pekerjaan di depan" ramahnya sopan.

Bibi itu menatapnya dengan teliti"tuan muda, pekerjaan yang anda terima adalah memotong daging dalam jumlah besar dan itu bukanlah pekerjaan yang mudah" ujar bibi itu menjelaskan.

" saya ambil bibi" kekeh jennie bertekad.

Bibi Hua yang melihat semangat di mata pria muda di depannya segera mengangguk" segera isi pendaftaran lalu ikut saya" bibi itu menyerahkan selembar kertas pada jennie.

Jennie segera mendaftarkan dirinya dan setelah itu ia pun mengikuti bibi Hua untuk interview langsung.

10 menit interview dengan hasil memuaskan Jennie dan bibi Hua segera keluar dari ruangan interview.

" pria Yuan, karna pekerjaanmu terlalu berat dan beresiko maka gaji sebulanmu disini sekitar 100 Yuan, apa kamu setuju??"

Mendengar gaji besar yang ia dapatkan Jennie segera mengiyakan.

Akhirnya Jennie pun di terima di pabrik daging sebagai pekerja tetap dengan gaji 100 Yuan hampir setara dengan gaji manajer di pabrik kain. Mulai besok pria itu sudah bisa bekerja.

Wajah pria itu semakin berkembang kala menanti reaksi istrinya ketika mendengar dirinya bakal bekerja di kota.

Sesampainya di depan rumah, jennie memberi salam.

" saya pulang, baby, istriku! Saya pulang" teriaknya masuk kedalam rumah.

Rose dan baby lili yang awalnya tengah membuat makan malam segera menyambut jennie.

" Didi!" Seru bayi mungil itu menjulurkan tangan minta di gendong.

" aiyoo..anak Didi sini nak" jennie menyambut uluran tangan kecil putrinya tapi sebelum ia berhasil menggendongnya, Rose angkat suara.

" sebaiknya kamu mandi, lihatlah badanmu semua kotor dan itu tidak baik bagi kesehatan baby." Tegur Rose di sambut cengengesan oleh jennie.

" ah maafkan aku, aku hanya terlalu senang sehingga melupakan bahwa saat ini aku sangat kotor"

" cepatlah mandi kami akan menunggumu di meja makan untuk makan malam, satu lagi__ para penduduk desa berterima kasih karna memberikan mereka daging"

Jennie mengangguk patuh.

" tungguh aku, aku akan bersiap dahulu...Muachh..muachh"

Jennie mengecup kening Rose serta pipi bulat putrinya yang semakin berlemak.

Pipi Rose memerah malu dan segera membuang muka saat jennie tersenyum kearahnya.

" pria bodoh!" Sungut Rose tapi wajahnya malah semakin memerah karna tersipu malu. Pasangan pasutri ini tampak seperti ABG yang baru saja berkencan, melihat sikap malu² mereka berdua terhadap satu sama lain membuat gemas.

Tbc

Kembali Ke Tahun 2000 an✅️ ( Jenrose ft baby Lisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang