satu.

2.1K 101 7
                                    

Tokoh Utama :

Renjun As Raden.
Haikal As Haechan.

Perkenalkan Karakter akan berjalan seiring dengan cerita. Jadi nikmatin ae lah.

Happy Reading pren..

--------------------------

12.15 pm.

Jika dilihat dari kondisi cuaca saat ini, beberapa orang pasti akan langsung mendeskripsikan cuaca siang hari ini sangat lah panas. sehingga terlalu malas untuk berjalan keluar rumah karena menghindari  sinar matahari yang kapan saja akan siap untuk membakar kulit. Tetapi, tentu saja itu hanyalah pemikiran kebanyakan orang.

Lain halnya dengan Raden.

Pemuda mungil yang memiliki warna kulit hampir senada dengan warna awan siang hari ini, tengah sibuk mencari sandalnya karena berniat akan meninggalkan rumah sebentar untuk berjalan jalan.

Hal yang paling Raden sukai adalah ketika dirinya dapat melihat dan menikmati keindahan yang diberikan oleh langit. Pagi, siang, sore, malam.. Langit selalu berhasil membuat Raden terkagum-kagum setiap harinya. Pemuda mungil itu selalu menyempatkan dirinya untuk keluar rumah, sekedar berjalan jalan menikmati semilir angin yang berhembus melewati kulitnya.

Mata seperti rubah itu, menatap kagum ke arah langit. Kini Raden tengah berjalan kaki sambil memasang earphones yang menyumbat kedua telinganya, mendengarkan lagu dari playlist yang sengaja ia atur untuk menikmati sesi mengagumi mahakarya Tuhan saat ini.

Tangannya yang memegang handphone berlogo apple itu sesekali ia arahkan pada langit guna mengambil gambar dari objek yang sangat ia kagumi. Setelah dirasa cukup untuk pengambilan gambarnya, Raden kembali memasukkan handphone-nya kedalam saku celana bagian depan.

Raden tersenyum saat menyadari ternyata dirinya telah berjalan sampai keluar dari kompleks rumahnya. Pemuda itu sudah sampai pada jalanan yang lebih ramai dengan kendaraan yang berlalu lalang, seketika ia teringat ingin membeli cemilan dulu mengingat persediaan tempur dalam menonton netflix itu sudah hampir habis, Raden akhirnya akan singgah sebentar di alfamart terdekat.

Saat sedang berjalan menuju alfamart, indra pendengarannya tidak sengaja mendengar suara bising akibat beberapa kegaduhan yang berasal dari lorong sempit yang baru saja selangkah ia lewati.

" Eh kenapa tuh. Kok kayak suara orang lagi tauran sih " Raden menajamkan pendengarannya tanpa sadar kakinya sudah melangkah masuk kedalam lorong sempit itu.

Raden gelagapan ia menyesali terlahir sebagai manusia yang memiliki tingkat rasa ingin tahu yang sangat amat tinggi.
Karena sekarang dirinya berakhir harus bersembunyi di balik tong sampah yang tidak jauh dari tempat asal suara kegaduhan itu.

Segerombolan siswa SMK yang memiliki lambang berbeda, tampaknya dari dua sekolah tengah terlibat perkelahian, bahkan sampai ada yang sudah terkapar lemas di tanah. Seragam yang mereka kenakan sudah tak berbentuk lagi, sangat awur awuran.

Raden meringis ketika melihat dua siswa yang memakai seragam berbeda itu saling memukul sampai sampai darah segar keluar dari bibir masing-masing.

" ih anjir ngeri banget... kabur ah." ujar Raden bergidik ngeri.

hendak melarikan diri dari situasi yang dapat membahayakan dirinya, namun kaki Raden tidak sengaja menginjak kulit pisang dan akhirnya ia terpeleset..

" AHK MAMAAA " teriak Raden reflek.

Sialan pake acara jatoh lagi.

" Aduh anjir, sakit bangett. siapa sih yang jorok banget buang ni kulit pisang sembarangan. " omel Raden sambil menggosok bokongnya yang seperti sudah remuk.

Wanna Be Yours HyuckRen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang