RPL

450 49 1
                                    

Di chapter ini, author menambahkan beberapa imajinasi dari ceritaku. Jangan sampai ketuker! 😉😁

.....

Hari kedua datang juga. Sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB, para Elemental bersaudara dan maba sudah harus berada di Aula untuk melanjutkan kegiatan ospek yang berlangsung sekitar lima hari ini. Walau ada drama di mana Choki -alias ayam Blaze sedang mengidam pengin ketemu mantan-mantannya. Begitulah yang dikatakan Blaze selagi memberi makan ayamnya tadi pagi, yang membuat heran ke 6 saudaranya ketika Blaze berkeliling daerah Jonggol mencari mantan Choki. Pasalnya bagaimana anak satu ini paham? memang 11/12 sama ice yang sama halnya paham dengan ikan cupang peliharaannya, juga boneka paus sampai ke cicit-cicitnya.

Gatau gimana setelahnya, Choki sudah tenang membuat Blaze juga tenang, serta menenangkan ke 6 saudara dari sebelum mencoret nama Blaze dari KK karena bikin malu tetangga.

Langsung aja cuuuus! Jangan lupa pakai nametag!

Hari ini, mereka mendengarkan motivasi dari Bapak Rachman Hangkasa, MT, CCIE. Beliau selaku Yayasan IDN. "Jangan menjadi Mahasiswa yang baik" namun jadilah yang terbaik dari yang baik. Dan memotivasi para Maba untuk Membangun Kebiasaan Pemenang (Anti BEJ Blame, Excuse, Justify).

Menjadi baik saja tidak cukup, tetapi kita harus menjadi hebat dengan cara beda dari yang lain karna jikalau baik bisa dilakukan oleh semua orang namun, menjadi hebat hanya bisa dilakukan oleh segelintir orang saja. Selain itu, Pak Kasa juga mengatakan bahwa didunia ini hanya ada dua kemungkinan manusia; satu yang bersifat Qabil (buruk) dan yang lainnya yang bersifat seperti Habil (baik), lantas ada dimanakah diri kita sekarang? Apakah kita sudah menjadi seperti Habil? Atau masih tetap seperti Qabil?

Oleh karena itu, kita sebagai makhluk sosial hendaknya menjauhi sikap BEJ! Apasih BEJ itu? Baru denger dehh. Jadi, BEJ merupakan singkatan dari Blame, Excuse, dan Justify.

Maksudnya gimana yaa? Yukk, kita bahas secara singkat!

Blame, yakni sikap sering mengeluh. Misal A diberi tugas tapi dia mengeluh karna tugasnya susah, tugasnya banyak, dsb.

Excuse, yakni sikap suka beralasan. Seperti B gamau ngerjain tugas tapi dia memiliki seribu satu alasan agar tidak mengumpulkan tugas.

Dan yang terakhir Justify, yakni sikap menghakimi. Orang seperti ini adalah orang yang suka menyalahkan orang lain atas semua yang terjadi.

Hendaknya kita menghindari dan membuang jauh-jauh sikap seperti itu dari diri kita, dan selektif pula dalam memilih teman. Pilihlah teman yang baik serta bisa berkembang bersama.

Dan juga ada tambahan kata-kata mutiara beliau, "Kalian mungkin gagal dalam latihan, tetapi latihan itu tak membuat kalian gagal."

Gempa dengan semangat dan telaten mencatat semua perkataan itu, siapa tahu bisa ikut memotivasi semua saudaranya yang sengklek itu kan? beliau mengangkat tema yang unik menurutnya, agar jangan menjadi mahasiswa yang baik saja, namun harus menjadi yang terhebat, untuk menjadi yang terhebat tentu saja akan ada banyak kesulitan.

Pak Kasa pun memberikan kiat kiat untuk apa saja yang dapat di lakukan untuk mengatasi kesulitan itu, beliau meminta para Maba agar menuliskan setidaknya 10 motivasi yang ingin di raih.

Dan ada cerita sharing dari kakak tingkat angkatan 1 oleh Kristal, yang banyak bercerita tentang pengalamannya melalui masa belajar di IDN, yang memberikan para Maba motivasi dan banyak insight menarik seputar perkuliahan dan kehidupan di IDN, walaupun sulit, Kristal tetap mampu untuk melanjutkan perkuliahannya disini sembari menyemangati para Maba untuk terus menimba ilmu disini.

International Development Network (College AU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang