EduReady?

213 30 4
                                    

Kamis, 31 Agustus 2023
Malam hari H keberangkatan misi Edurace Mahasiswa/i IDN.

"Assalamu'alaikum kumpul jadi nya jam 18.30 ya." Begitulah pesan wa dari Rimba di Grup Mahasiswa/i IDN.

Inilah kondisi mereka saat ini, di aula IDN.

"Pal? Udah konfirm ke Bu Yeni buat donat, risol sm pastelnya?"

"Udah, nanti sore gue ambil?"

"Gak jadi beli donat di Citra?"

"Riweuh! Satu tempat aja!"

"Cukup jualan segini aja?"

"Kita nanti buka jasa aja di jalan!"

"Fotbar sama gue 50k sekali cekrek!"

"Siapa yang punya Dana?! Plis urgent nih!"

Asik banget bikin mereka menderita. Mueheheheh

"Siapa liat Blaze?!" Tanya Gentar yang sedang memindahkan Risol kedalam Box Gopal.

"Lagi pamitan tadi sama Choki and friends." Jawab Taufan yang sedang mengelap bungkus cilok yang minyaknya keluar.

"Anjirlah! Duit gue di dia, awas aja kalo lupa makan apa gue nanti."

"Woy! Naruh yang bener, lagi gue itung nih!" Ujar Fang yang kesal karena hitungannya hilang kesekian kali.

Sopan datang dengan membawa tentengan kresek besar berisi Roti Bakar buatan sendiri, menghampiri Taufan di pojok aula dan ikut duduk disamping.

"Yaya mana?" Tanya Sopan sambil mengeluarkan satu persatu dengan hati-hati agar tidak ada yang rusak lalu menatanya kembali.

"Belum datang, katanya nanti bareng Ying." Jawab Taufan sambil masih mengelap bungkus cilok.

Sopan ber-oh mendengar jawaban Taufan, "Aku kira udah disini. Soalnya cilok kan bagian dia."

"Oh, tadi gue yang ngambil ke kosan dia karena buat dipersiapkan aja, dianya lagi gak bisa." Jawaban Taufan membuat Sopan kembali mengangguk.

"Jadi total berapa?" Tanya Taufan yang sudah selesai mengelap kesepuluh bungkus cilok.

"Cilok 15 bungkus, Roti Bakar aku bikin 45 bungkus, terus nanti Nut bawa bomboloni 50 sama yang Uli Goreng isi combre 50 di bawa Supra besok." Jelas Sopan meluruskan kakinya.

Taufan mendekat dan berbisik di telinga Sopan, "Yang 'itu' jadi?" Tanya nya memastikan.

Sopam tersenyum akan maksud pertanyaan Taufan dan menganggukkan kepalanya. Taufan menghembuskan napas lega.

Mereka berdua pun bersantai sambil menunggu personil mereka berdatangan. Menikmati suasana dengan kebisingan kelompok 1 yang Gentar terus saja bercerocos karena Blaze lupa dengan uangnya.

Akibatnya, Solar yang turun tangan untuk menata Risol yang sedari tadi belum selesai.

"Pastel sisa 3 gak muat di box." Kata Solar.

"Total berapa?"

"Risol 145, sama pastelnya baru 142, belum donatnya." Jawab Fang yang sedari tadi menghitunh tanpa henti.

"Gak ada box lagi?" Tanya Hali.

"Kata Gopal dia cuma ada 2 box. Satu kecil satu sedeng." Jawab Fang sebagai trman satu kos Gopal.

"Kita dirumah ada box gak sih?" Tanya Blaze yang sedikit menghindar dari amukan Gentar. "Iye ye nanti gue balik!"

"Kalo pun ada box, pasti sudah dibawa Gempa." Gumam Hali.

International Development Network (College AU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang