Akhir dari acara ospek camping hari ini adalah outbound. Sayangnya untuk kelompok Macbook, satu anggota telah tumbang mendahului mereka, tolong jangan ovt dulu.
"Feeling better, Blaze?" tanya Supra membiarkan Blaze berbaring di tenda setelah diberikan minyak telon oleh si kakak musonnya.
"Ngomong opo toh, mas? kulo mboten ngertos." jawab Blaze yang tidak mengerti bahasa Supra.
"Udah enakkan?" ulang Supra. Blaze hanya menganggukkan kepala dengan tetap posisi badannya menekuk untuk menghilangkan sakit.
Sori datang membawa jatah sarapan mereka hasil malak dari panitia, "Blaze, makan dulu yuk⸜(。˃ ᵕ ˂ )⸝."
"Udah tadi, sama si Gentar di paksa." bener, si Gentar nyodok roti simpanannya ke mulut Blaze dengan sangat tidak estetik.
"Tapi kan cuma makan roti, emang gpp?"
"I's oky, Ri. Roti is the right choice of 'ganjelan' food for him at this time. Yang penting sudah minum obatnya dan air hangat." Balas Supra sambil membuka bungkusan sarapan.
Sori hanya menghela napas, "Ok deh, kalo masih laper makan aja ya." ucapnya sambil memberikan sebungkus nasi dan air mineral kemasan gelas.
"Jangan lupa istirahat." sahut Gentar setelah menghilang sementara dari peredaran, yang sebenarnya sedang rebahan di sebelah Blaze. Semalaman mereka belum istirahat karena kelompok mereka adalah kelompok terakhir yang selesai melakukan jurit malam.
Hingga pukul 07.00 tepat, ada beberapa kelompok berkurang anggota untuk ikut kegiatan outbound di sungai. Salah satunya Gopal dari kelompok HP yang berasalan kakinya keram -mungkin karena efek jalan sambil jonggok juga berat badannya.
The elemental brother kembali berdatangan menuju tenda Blaze untuk mengecek kondisi sodara mereka sebelum dipanggil kating panitia untuk berkumpul, "uhuhu co cwiiit~ ⸜(。˃ ᵕ ˂ )⸝♡" batin Sori.
Baru juga Taufan nagih minyak telonnya, udah dipanggil mereka untuk berkumpul sesuai kelompok. Alhasil mereka berpamitan, Gempa berpesan kalau ada apa-apa segera laporkan ke kating yang berjaga.
Setelah semua berkumpul dan mengabsen siapa saja yang tidak bisa mengikuti outbound, lalu mereka diperintah melakukan pemanasan karna selanjutnya mereka akan main games di sungai. Disana mereka basah-basahan. Banyak permainan setiap kelompok yaitu: estafet balon dengan cup minuman, estafet air cup digigit, dan angkat ember menggunakan kaki.
Plis disini kalian jangan ambigu, semua cuma games.
"Van, aighnya anhan hampe umfat smuah!" (Fan, airnya jangan sampe tumpah semua!)
Karena keadaan Halilintar saat ini sedang mengigit gelas plastik bekas yang mereka minum saat sarapan, jadi bicaranya seperti anak luarbiasa.
"Igha!" balas Taufan sambil memberikan air di gelas plastik yang ia gigit ke gelas Halilintar. Peraturannya tidak boleh menggunakan tangan saat mengoper air, jadi gimana caranya air di gelas plastik itu tidak banyak tumpah ke gelas yang lain.
Tak lupa sie dokumentasi memanfaatkan keadaan untuk memotret aib-aib mereka.
"ACER! ACER!"
"ASUS! ASUS!"
Yang sedang berlomba saat ini kelompok cowok vs kelompok cewek, apalagi Ice melawan primadonanya. Apakah ia akan mengalah?
Taufan berhasil mengoper semua air di gelasnya dan sekarang giliran Halilintar mengoper ke adik dibelakang. "Is! iit heasnya yang ener!" (Ice! Gigit gelasnya yang bener!)
"Huh?" eeh si Ice malah nge blank haduuh.
Beralih ke tim sebelahnya, hasil air di dalam ember kelompok Asus sudah lumayan meninggi, semua rahang sudah pegal karena harus bolak balik mengoper air sampai waktu di tentukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
International Development Network (College AU)
Aventure[SUDAH TERBIT] Selamat Datang di International Development Network University atau yang biasa dikenal Politeknik IDN, memberikan kesempatan bagi siapapun yang ingin melanjutkan pendidikan di jurusan IT. Tanpa ada seleksi, bahkan tanpa ada biaya kuli...