International Development Network (College AU)

TKJ

"Boys! Breakfast!" Panggil Gempa yang sudah menggulung apron pink kesayangannya.

Disekitar Gempa ada kang Hali yang sedang enak-enaknya ngopi, sembari menunggu Solar Mandi -sebelumnya di ancam kalo belum keluar 15 menit bakal didobrak pakai Excavator.

Kenapa Hali ngopi pagi-pagi?

Karena dihari ketiga ospek ini, sejak pagi mereka akan diberikan siraman qalbu oleh Ustad Papa hafidzohullahu namun kali ini dengan tema yang berbeda yakni "Hubungan Antara Agama dan IT". Dan untuk mengantisipasi tamu yang bernama 'ngantuk', pagi ini Hali harus minum kopi hitam less sugar. Setidaknya Hali merasa biar gak dikira mirip lah sama si pelor beruang kutub, dari di hari pertama nih Hali dikira Ice karena disebut sebagai sama-sama muka melas oleh Rimba dan Nova.

Wah, Speak of the devil nih. Orang yang lagi diomongin itu tiba-tiba nongol dengan keabsurannya. Gimana engga, tau kan vacuum cleaner yang bentukannya bulet kecil gitu, nah dengan entengnya si tengil itu duduk di atasnya dong. Perasaan tuh kaki ada, digunakanlah, kasian itu vacuum cleaner keberatan. Udah teh si vacuum tugas nyapu belum selesai karena si tuannya sibuk masak, nah ini makhluk yang gak tau dirinya malah nebeng?

*kondisi vacuum cleaner saat ini

"Ice, nanti rusak vacuum cleanerku kau dudukin! Baru juga kemarin dapat." keluh Gempa melihat barang baru kesayangannya merasa diintimidasi.

Dengan muka datar dan gak berdosa, Ice berdiri dari sang benda gepeng itu -yang menghembus napas lega- setelah benar-benar sampai di kursi meja makan. "Noh, gocap." kata Ice memberikan imbalan menaruh uang berlembar biru itu diatas vacuum cleaner.

Vacuum cleaner be like. 'lu kira gw mang angkot? tp gpp lah, lumayan buat nge date sm si maimunah sono.'

Hali hanya menonton drama di depannya dengan malas, sekarang menatap heran Ice yang duduk di seberangnya dengan balas menatapnya dengan mengantuk.

"Apa?" Hali yang merasa di tatap merasa risih. Pasalnya, tumben nih bocah biasanya jam 07.15 baru bangun. Saat ini, jam 07.00 broooo, sungguh keajaiban dunia Ice sudah berpakaian rapi. Hali aja kalah yang notabene nya si paling on time.

Ice hanya menggeleng dan mengambil gelas teh gempa yang sedang ia minum. 'Kok dejavu' batin Gempa. Tapi, Gempa tidak keberatan karena teh yang diminum sudah habis wkwkkw.

"Lah abis? Gem, ambilin teh dong."

"Ck, panggil Gempa abang atau kakak, dia lebih tua dari lo. Dan kalo lo mau teh, ambil sendiri, jangan nyuruh-nyuruh orang lain apalagi abang lo."

Tepat setelah penuturan Hali, pintu kamar mandi terbuka yang memunculkan sosok si bungsu dengan anggun dan slay.

"Udah, gpp kak. Sini aku ambilin teh sekalian nasi ya." Kata gempa, emang sekalian mau sarapan juga si gempa. Hali hanya mendengus mendengar ucapan Gempa yang selalu memanjakan adek-adeknya, tapi terkadang juga tegas, emang suka gak bisa ditebak.

"Terserah." eeeetdah kek cewek aja.

Hali lebih memilih untuk mandi karena sudah jam 07.04 saat ini, baru setelah mandi ia lanjut sarapan.

.....

Saat ini, beliau membawakan insight tentang bagaimana agar IT yang mereka pelajari mampu bermanfaat untuk syiar agama dan mendapatkan pahala karenanya, Duri sangat bersyukur sekali karena dengan acara beliau, mereka dapat meluruskan kembali niat mereka belajar IT. Dengan berkesinambungan antara Agama dan IT sehingga balance untuk tiap personal. Jadi, tidak hanya yang mengedepankan IT saja dan tidak pula mengedepankan agama saja. Anggap saja IT sebagai sarana bekerja mencari uang untuk menegakkan agama dengan uang tersebut, sehingga bisa mendapatkan pahala sebagai ganjarannya.

Setelah siraman qalbu Ustadz Papa dicukupkan, acara berlanjut ke sesi berikutnya yakni pengenalan jurusan Engineer dengan materi Sysadmin yang dibawakan oleh Blizzard Fathan Nala. Mereka para maba dijelaskan apa itu AWS? Cara membuat akun AWS? Dan sebagainya.

Mereka dijelaskan tentang materi AWS (Amazon Web Services) yang ternyata sangat bermanfaat untuk sistem penyimpanan data perusahaan, AWS itu semacam tempat pembuatan platform atau sekumpulan layanan-layanan berbasis komputasi awan (cloud) yang di sediakan oleh Amazon sejak tahun 2002. Meskipun salah satu perusahaan raksasa internet ini sering kita kenal untuk membeli buku dan lagu, tetapi sekarang Amazon telah menambah layanannya dalam hal infrastruktur cloud computing.

Pembawaan materi berjalan dengan baik sampai acara presentasi talent show yang diikuti oleh seluruh mahasiswa/i IDN, sebanyak 20 calon mahasiswa maju kedepan guna membangun personal branding tiap maba dan juga hal apa yang bisa dibangun dan dikembangkan dari maba tersebut. Di sesi ininjuga kita mendapat pertanyaan dari para kakak tingkat, masukan serta saran yang bisa menjadi nilai plus untuk branding kita kedepannya.

Mereka menjelaskan latar belakang pendidikan mereka, ada yang punya basic IT ada yang tidak punya sama sekali, ada yang berprestasi dengan menunjukkan beberapa karyanya seperti gambar atau lukisan yang dibuat sendiri, atau beberapa desain yang dibuat untuk kegiatan acara sekolah atau acara lainnya, ada juga yang menunjukkan sertifikat-sertifikat tentang pencapaian yang telah diraih. Juga menceritakan dan membahas beberapa prestasi dan keahlian yang telah mereka miliki agar percaya diri dengan kemampuan diri sendiri dan dapat terus mengembangkan apa yang telah mereka miliki.

Dikarenakan waktu tidak cukup, maka presentasi bagi yang belum akan dilakukan kamis pagi sebelum kegiatan Camping di Sukasirna. Ini adalah salah satu kegiatan yang Blaze tunggu sejak awal masuk. Setelah semua sudah maju mempresentasikan hasil karya, mereka kami pulang menuju kos dan kontrakan masing-masing untuk beristirahat dan bersiap untuk berangkat menuju tempat camping besok pukul 15.00 tepat.

Berikut Kelompok Tenda untuk esok hari:

*hasil sesuai dari Wheel of names, nama yang paling atas adalah ketua kelompok.

Siapa yang menanti seru nya camping besok? tentu saja semuanya menantikannya! Yah, setidaknya Hali harus menerima untuk menampuk ketiga adeknya yang menurutnya susah diatur. Sebenarnya Hali lebih berharap Gempa satu tenda dengannya, karena alasan yang waras tapi apa daya dan dosa Hali harus menerima kenyaatan ini.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya!