Bakar-bakar Tenda

358 45 10
                                    

Jadi judulnya kayaknya agak ambigu ya? bukan tendanya yang dibakar ya, nama acaranya aja yang 'bakar-bakar tenda' wkwk.

Part kali ini agak panjang dari biasanya.

Part kali ini agak panjang dari biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*acara api unggun saat author maba

Acara yang ditunggu semua Maba karena camping atau berkemah tentu tidak bisa lepas dari api unggun. Selain menghangatkan udara yang dingin, berkumpul mengelilingi api unggun juga bisa menambah kedekatan satu sama lain. Makanya, menyalakan api unggun sudah dianggap kewajiban ketika kita sedang berkemah. Apalagi kita juga bakar-bakar sosis bersama.

Saat ini maba diperintah untuk beristirahat di tempat sesuai dengan barisan kelompoknya dan tidak boleh bergerak sebelum ada perintah selanjutnya. Voltra mengawasi kesemua maba dengan mata elangnya, satu persatu ia telaah yang membuat semua berusaha meneguk ludah yang tersangkut di tenggorokan. Memang tatapan matanya bisa mengalahkan tajamnya tatapan Halilintar. 

"Yang tidak memakai nametag, maju ke hadapan saya, sekarang!"

Semua langsung mengecek perlengkapan masing-masing. Beberapa ada yang menghela napas ada yang mengutuk dirinya sendiri. 

"Cepat! Atau saya hukum kalian semua!"

Mau gak mau yang tidak memakai nametag maju ke depan maba lainnya, dan berbaris berjajar kembali memposisikan menjadi istirahat di tempat. Dari 20 Mahasiswa yang mengikuti camping, Blaze menjadi salah satu Maba terlupa membawa name tag padahal itu atribut wajib yang dipakai saat ospek.

"Sebutkan nama dan alasan kenapa tidak memakai nametag! Dimulai kamu!" tunjuk Voltra ke arah rambut landak Ungu.

"Saya Joel Fang, nametag saya ketinggalan, kak." 

"Alasan sampah! Selanjutnya!"

"Sa-saya Ying, nametag sa-ya hilang ka-kak padahal su-sudah saya simpan di tas."

"Cuih, alasan busuk. Kalo disimpan pasti tidak akan hilang! Lanjut!"

Makhluk yang berada di sebelah Ying hanya mengerjapkan matanya setelah Voltra mengguncang tubuhnya agak keras, "Eh, Aku Ice, nametag nya kesedot sama vacuum cleanernya Gempa."

"Kamu kalo gak niat jadi maba mending keluar aja dari IDN. Disini bukan tempat buat orang mageran kayak kamu! Sebelahnya!"

Ice tak menghiraukan ucapan katingnya itu, dan kembali memeramkan matanya. Kenapa dari hari pertama maba diantara mereka selalu ada aja masalah. 

"Saya Ziyad Sori Navarro, kak. Nametag saya ilang, hehe( •̯́ ₃ •̯̀)."

"Hehe, hehe, masih bisa nyengir kamu! Alasan kamu sama kayak si cewek cupu tadi, janjian ilangin nametag?!" 

Ying yang merasa tersindir karena dipanggil sebagai cuwek cupu hanya memanyunkan bibirnya untuk berusaha tak meneteskan air mata. Fang hanya terdiam saat menyadari peribahan suasana dari gadis di sebelahnya ini. Fayi nyelip gesss

International Development Network (College AU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang