Camping

367 43 5
                                    

"Ngeeeng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngeeeng..... ayo kita belanjaaaaaa!" Membara abang(Blaze)kuuuuhhhh.

Yap mereka saat ini sedang berada di salah satu supermarket di daerah metland, "Blaze mengembara satu supermarket, mencari bahan makanan tuk dinikmati, bahan makanan tak boleh salah guna, oleh si tamak, si tamak 2x beruang pelooooor!"

Yang waras diantara mereka hanya bisa menggelengkan kepala saat melihat tingkah Blaze yang bahagia sambil menyeret troli dengan bersenandung riang, gak peduli lirik yang diubah ataupun suaranya yang merdu (merusak dunia).

Mereka sudah berpencar saat memasuki pintu supermarket, dengan syarat sudah harus berkumpul kembali di sekitar kasir pada jam yang di tentukan Halilintar dan makanan yang diambil maksimal 5 macam per orang. Satu minuman, satu mie instan dan sisanya makanan ringan. Belum lagi cari peralatan dan persiapan packing untuk acara sore ini.

Banyak yang mengeluh dengan peraturan si sulung ini, padahal mereka akan bersenang-senang nanti? Kenapa harus di jatah bekal mereka?

Halilintar dengan tegas membantah semua keluhan mereka, "Kalo gak mau, berarti gak boleh bawa bekal apapun. Biar mati kelaparan disana."

Semua langsung menelan ludah mereka sendiri. Hhuhuh daripada kena amukan gledek lebih baik mereka menaati. Emang dah susah debat kalo sama si satu ini.

Setelah satu jam mereka berpencar dan mencari makanan yang cocok, mereka kembali dengan makanan yang dibawa di kedua tangan mereka. Yang pertama datang Solar dengan membawa Pocari, Pringles paprika, coklat kisses, sari gandum sandwich kacang, Oishi, Richeese mie kuah level 3.

Hali langsung mengeksekusi satu persatu apa yang di bawa Solar, yang ternyata melebihi standar kapasitas perjanjian.

"Kurangi satu." perintah Hali.

"Itu Kisess mau gw kasih ke fans gw kak." ujar Solar menolak perintah kakaknya.

"Perintah untuk ditaati, lagian lo itu mau camping, kalo pun nanti ketemu fans paling kunti yang ada."

"Ya sabi kali dapet kunti juga. Bisa gw manfaatin kalo mau nyantet."

"Kasian mbak kuntinya, dikira hubungan spesial, ternyata bikin sial."

"Emang siapa yang bikin sial?"

"Lo."

Solar hanya mendelik kesal ke makhlus kasar di depannya. Sedangkan si pelaku hanya menyeringai melihat lawannya tak bisa berkutik.

"Cepet kurangi satu jajan lo. Kalo gak, semua balikin ke tempatnya." Perintah Hali setelah 5 menit hening dengan delikan mata Solar yang mencoba membolongi tubuh kakaknya. Akhirnya setelah berpikir, Solar mengembalikan Sari gandum.

"Lah, gw kira kisses nya gajadi."

"Gw butuh bwt di emut kalo lagi gabut di tenda." ucap nya sambil berlalu untuk mengembalikan sari gandum, "Gw juga baru inget gak suka kacang."

International Development Network (College AU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang