Dalam artian umum, rumah merupakan salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu.
Dalam artian khusus, rumah mengacu pada konsep sosial kemasyarakatan yang terjalin di dalam bangunan tempat tinggal.
Namun, apa arti sebuah rumah bagi seorang individu?
Apakah hanya sebagai tempat untuk berlindung di kala panas terik?
Ataukah tempat untuk berteduh di kala hujan badai?
Atau mungkin hanya sebagai tempat beristirahat membaringkan tubuh?
Atau ada hal yang lain?
Rumah, bagi sebagian orang itu merupakan tempat ia menemukan kenyamanan.
Dimana disana ia berkumpul bersama dengan orang-orang yang ia sayangi.
Saling memadu kasih dengan sanak keluarga.
Saling bercengkrama bertukar cerita mengenai aktifitas yang dilakukan.
Dan bersenda gurau selagi menikmati secangkir teh dan coklat panas.
Namun, makna rumah yang itu tidak bisa dipukul rata untuk semua orang.
Ada orang yang menganggap rumah dengan artian yang berbeda.
Dimana, di rumah itulah ia menemukan luka pertamanya.
Di rumah itu, ia merasa asing dengan diri sendiri.
Di rumah itu, ia menemukan sumber segala derita bagi hidupnya.
Ia ingin merasakan rumah yang dikatakan oleh orang lain.
Ingin pulang, ke tempat yang membawa rasa damai.
Membawa rasa nyaman.
Membawa rasa tentram.
Membawa rasa tenang.
Ia ingin pulang.
Tapi, tidak memiliki tempat berteduh.
Ia ingin pulang.
Tapi, tidak tau kemana.
Hanya satu yang ia tau.
Sebuah rumah yang memiliki semua apa yang ia inginkan.
Apa yang ia dambakan.
Apa yang ia mau.
Yaitu,
Rumah Tuhan.
~ DON'T BACK HOME~
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Back Home | BABYMONSTER
Fanfiction[ E N D ] Jangan pulang, sebelum dipanggil. . . Update every Saturday & Sunday' Night🔊🔔 . Nb : Genandra Sisterhood mengalami perubahan.
