0.51 Pelukan

973 146 71
                                    

Breaking News!

Pimpinan dari Genandra's Group ditetapkan sebagai tersangka kasus pencucian uang dan juga korupsi sebesar 271 Trilliun.

Hal ini telah tersangka W-G lakukan selama tiga tahun terakhir.

Beliau akan melakukan sidang pertama minggu depan tepatnya pada tanggal 19 Oktober 2026. Dan untuk sementara akan dalam pengawasan ketat dari pihak kepolisian.

Bzt!

Prang!

Millana membanting remote televisi pada dinding ruangan setelah mematikan benda tersebut.

Kuku jarinya ia gigit dengan gelisah setelah menyaksikan berita yang tadi ditayangkan. Segala pemikiran tentang bagaimana hidupnya di masa akan mendatang terus menghantui dalam kepala.

Ia bertingkah seperti orang gila. Berjalan mondar-mandir bak hilang arah. Ada binar ketakutan yang terus memancar dari mata tajam yang wanita itu miliki.

"Gak, jangan. Ini gak boleh terjadi."

Millana meraih ponsel yang berada di atas nakas dan segera membuka aplikasi mencari nomor sang suami.

Berulang kali ia hubungi nomor yang tertera namun tidak kunjung diangkat juga menyebabkan hati Millana semakin tidak tenang.

"Wonanda sialan! Apa yang sebenarnya pria itu lakukan?"

Kring!

Telepon kabel yang berada di ruangan tersebut berdering kencang diikuti dengan ponsel miliknya yang juga ikut berdering menandakan bahwa ada seseorang yang menelepon.

Nomor tidak dikenal.

"Siapa ini?"

Dengan takut Millana mengangkat panggilan itu, "Halo, dengan siapa?"

Kekehan terdengar dari seberang sana, sepertinya Millana mengenal suara itu. Tapi, siapa?

"Bagaimana dengan hadiah yang kuberi Millana? Kau suka?"

"Hadiah? Apa maksudmu? Kau siapa?"

"Sepertinya kau belum melihat televisi atau mengecek akun media sosialmu. Benarkah?"

Millana semakin heran. Siapa sebenarnya manusia gila yang sedang berbicara dengannya ini. "Katakan saja kau siapa? Jangan bertele-tele, aku tidak punya banyak waktu."

"Aku. Mantan kekasihmu. Cinta pertamamu yang kau tinggalkan demi pria sialan itu!"

"Bajingan! Apa maksudmu dengan melakukan semua itu?! Hentikan sekarang juga!"

"Jika kau ingin, kembali lah padaku. Kita mulai semuanya dari awal. Kau dan aku. Hanya kita berdua."

~ Don't Back Home ~

"Jo, kenapa kamu gak kasih tau aku mengenai apa yang terjadi di perusahaan Wonanda?" Jo menggeleng ribut. Ia bingung. Ia sendiri tidak tahu bagaimana bisa rahasia besar ini terbongkar ke publik tanpa dirinya ketahui.

Pria itu memijit pelipisnya perlahan, masih dengan kebingungan yang membelenggu. Tapi ada sedikit rasa lega karena ia tidak perlu repot-repot mengurus semua itu.

"Gimana keadaan anak-anak?"

Helaan nafas berat terdengar dari bibir Ji, "Ya gitu, lesu semua. Aku gak tega lihat mereka. Kondisi Rora juga memburuk. Kenapa sih banyak banget masalah yang terjadi sama anak-anak?"

Don't Back Home | BABYMONSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang