10. Library and Deep Talk

109 11 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti kemarin, hari ini Utara kembali ditempeli oleh Selatan selama di sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seperti kemarin, hari ini Utara kembali ditempeli oleh Selatan selama di sekolah. Gadis yang sedang membaca buku di perpustakaan itu bahkan berulang kali menghela napas kesal. Seolah risih dipandangi terus menerus oleh Selatan yang duduk di sebelahnya.

"Lo nggak balik ke kelas? Ga bosan apa cuma lihatin gue terus?"

"Bukan cuma, ngelihat lo bagi gue sama aja dengan ngelihat dunia, Ra. Nggak akan pernah ngebosenin!" balas Selatan tersenyum senang mendapati Utara membalas tatapannya.

"Tapi gue yang bosan lo ikutin terus!" keluh Utara yang sukses membuat Selatan jadi panik seketika.

Bencana besar. Padahal Selatan harap dengan menghabiskan waktu bersama seperti ini setidaknya bisa membuat Utara menaruh sedikit perhatian kepadanya. Tapi, jika gadis itu merasa bosan ... apa lagi yang harus Selatan lakukan?

"Maaf,"

Hanya itu yang dapat Selatan ucapkan dengan suara lirihnya. Bahkan ekspresi wajah dan gerak-gerik pria itu kini sudah seperti anak kecil. Membuat Utara jadi tidak tega sendiri ketika melihatnya.

Memang, dasar perayu handal!

"Udah jangan murung gitu. Nggak cocok, lo udah besar!"

Mengetahui jika Utara memberikannya izin untuk bersama lebih lama membuat Selatan sangat senang. Ia bahkan langsung bercerita tentang banyak hal dengan suara pelan mengingat mereka masih di perpustakaan.

"Oh iya, gue suka banget sama lo tau, Ra!" Selatan sudah menoel-noel pelan sebelah pipi Utara dengan ujung pena. Pria itu sedang mencoba mengambil alih seluruh fokus Utara agar mengarah padanya.

"Tapi gue nggak suka sama lo,"

Mendengar decakan kesal dan penolakan Utara tidak membuat Selatan terganggu. Lelaki itu justru semakin menatap Utara dengan binar tertarik yang tidak ia coba sembunyikan. "Gue juga mau selalu di dekat lo, Ra."

"Gue yang nggak mau di dekat lo Selatan." Utara pun akhirnya mulai menatap Selatan. Gadis itu terlihat serius sebelum kembali buka suara. "Lo nggak bosan? Nggak mau akhiri hubungan ini?"

SelatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang