SIX

3.7K 209 6
                                    

- Happy Reading -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Happy Reading -

Mark hanya bisa memeluk Haechan dengan lembut dan mengusap punggung nya agar bisa memberikan ketenangan

Bahkan Mark juga tidak tau harus bagaimana sedang kan saja saat ini Mark belum berdamai dengan masa lalu

Cukup lama Haechan menangis di pelukan Mark hingga kelelahan membuatnya tertidur, Mark yang melihat itu segera membawa Haechan ke kamar mereka

~~~

Waktu terus berjalan Mark dan Haechan semakin memperhatikan dan mengutamakan Chenle mulai dari segi apa pun

Chenle?? 

Jangan di tanya lagi sangat senang malah, Mommy nya sudah lebih sering memasakkan nya saat di pagi hari bahkan kadang mengantar jemput nya pergi ke sekolah bahkan saat malam ingin tidur Haechan menemani Chenle sampai tertidur

Daddy nya sebenarnya tidak banyak berubah hanya saja saat makan pagi Mark tidak akan terburu-buru untuk pergi ke kantor di pagi buta dan makan malam Mark selalu pulang lebih awal menyempatkan waktunya untuk makan bersama 

Bahagia itu yang di rasakan oleh Chenle selama satu bulan ini

Hingga

"Mommy?? Mommy mau ke mana" tanya Chenle binggung melihat Haechan yang membawa koper yang lumayan besar dan sudah terlihat rapi siap untuk pergi.

"Maaf kan Mommy Lele-ya Mommy harus pergi ke Paris karena di sana terjadi masalah" ucap Haechan yang sibuk dengan Smartphone nya yang sedari tadi berdering.

"Dan Daddy juga ikut??" tanya Chenle sekali lagi yang baru saja turun dari tangga yang juga terlihat rapi dan di bantu para bodyguard membawa kopernya.

"Daddy juga ikut sayang sekalian melihat perusahaan nya" ucap Haechan enteng.

Tapi tahukah kalian jika kalian meneliti raut wajah Chenle saat ini, dia merasa sangat marah dan sedih ke pada ke dua orang tuanya itu

Apakah mereka melupakan agenda hari ini, padahal hari ini lah hari yang selalu di nanti-nantikan nya sejak lama di saat momen itu ada, yang sudah di rencanakan sedemikian rupa sekarang hancur seketika

Apa mereka tidak ingat hari ini adalah hari ulang tahunnya, hari di mana selalu mendapatkan harapan seketika di kecewakan begitu saja oleh Mommy dan Daddynya

"Hyung sudah siap?" ucap Haechan melihat Mark yang sudah rapi.

"Hm.. sudah" jawab sungkat Mark.

"Lele-ya nanti bibi Tia yang akan mentiapkan sarapan bekal dan makan malam saat Mommy pergi, Okey" ucap Haechan menhampiri Chenle yang hanya diam di tempatnya tanpa membalas perkataan dari Haechan.

"Jadi mereka benar-benar melupakan nya" batin Chenle terkekeh sakit.  

Memang apa yang bisa di harapkan dari Mommy dan Daddy nya itu ketika mereka kembali di sibuk kan dengan pekerjaan mereka akan kembali pada setinggan awal yaitu melupakan segala yang telah di ucapkannya seperti angin yang lewat dari telinga kanan dan keluar ke telinga kiri tidak ada artinya lagi

ᴄʜᴇɴʟᴇ ꜰᴛ. ᴍᴀʀᴋʜʏᴜᴄᴋTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang