THIRTEEN

3.4K 190 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-Happy Reading -

"Wae???" Jeno terheran apa perkataanya ada salah kata, kan memang biasanya begitu jadi apa salahnya menawarkan lebih dulu sebelum di tagih.

"Ayah, kan bagus kalau Jie nggak mau apa-apa langsung pulang aja dan lagi biasanya Ayah yang suka protes Jie kalau pulang selalu mau mampir, Jie curiga sebelum ke sini kepala Ayah habis kepentok meja makanya Ayah beda dari biasanya" tuduh Jisung membuat tatapan shock dari Jeno bisa-bisanya anaknya menuduh dirinya tidak waras gitu.

"Heh! omoganya ya, Ayah baik-baik aja.. Kamu nih ada-ada aja udah di tawarin salah di protes salah gimana sih Jie" Jisung tidak menangapi lagi perkataan sang Ayah yang sudah mulai fokus berkendara. Jisung masih waras untuk tidak berdebat selama perjalanan agar nanti mereka selamat sampai ke rumah bertemu Buna Jaemin.

.........

"Bibi Tia Lele pulang~~" ucap Chenle semangat yang baru saja memasuki rumahnya yang begitu besar.

"Selamat datang Lele-ya" ucap bibi Tia tersenyum.

"Bibi... Hari ini pulang cepat loh Lele kan jadi senang" ucap Chenle penuh binar kegembiraaan di raut mukanya.

"Wahh.. Bibi turut senang kalau begitu, bagaimana kalau Lele bersih-bersih dulu lalu nanti bibi buarkan cake untuk Lele bagaimana?" ucap bibi Tia membuat Chenle kembali tersenyum semuringah.

"Tentu bibi Lele ke kamar dulu nanti Lele langsung kebawah makan cake buatan bibi" ucap Chenle langsung menuju ke arah kamarnya yang ada di lantai dua.

"Lele hati-hati jangan berlari" Bibi Tia mengkhawatirkan Chenle yang sudah berlari ke arah kamarnya itu.

"Ne.. bibi" sahut Chenle memelankan langkahnya tapi tetap menuju kamarnya.

/Kamar

Chenle langsung meletakkan ranselnya di dekat meja belajar lalu langsung pergi ke kamar mandi. Chenle sebenarnya anak yang suka dengan kebersihan dan rapi

Chenle paling tidak suka kalau barang-barang yang ada di dalam kamarnya berantakan karena kalau berantakan membuatnya tidak nyaman saja

Setelah 20 menit Chenle selesai dan sudah berpakaian santan dan lagi pula ini masih sangat pagi jadi alangkah lebih baiknya bersantai menonton film sepertinya asik

"Bibi Tia" ucap Chenle langsung menghampiri bibi yang memasukkan cake ke dalam open.

"Oh, Lele-ah sudah selesai,tunggu ya cake nya belum jadi" 

"Tidak apa bibi, Lele juga mau nonton nanti kalo udah jadi antarkan ya bibi"

"Tentu kalau sudah jadi pasti akan segera bibi antarkan" 

Setelah mendengar itu Chenle mengangguk lalu pergi ke ruangan nonton milikinya

Setelah mendengar itu Chenle mengangguk lalu pergi ke ruangan nonton milikinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ᴄʜᴇɴʟᴇ ꜰᴛ. ᴍᴀʀᴋʜʏᴜᴄᴋTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang