ᴄʜᴇɴʟᴇ ꜰᴛ. ᴍᴀʀᴋʜʏᴜᴄᴋ

TWENTY THREE

-Happy Reading-

"Hyung ingin mandi badan sudah tidak enak kalau tidak di bawa mandi" ucapnya langsung di pahami oleh Haechan.

"Baik, Chanie sudah menyiapkan pakaian hyung di dalam perlengkapan mandi jiga sudah ada di dalam"

"Terimakasih istriku" Mark lalu masuk kekamar mandi dan Haechan melakukan pekerjaan.

.........

Setelah pemeriksaan keadaan Chenle sudah lebih baik tapi hal itu bukan menjadi patokan kalauChenle benar-benar sembuh masih perlu perawatan 2-3 hari untuk memastikannya

"Dengar kata dokter, Lele belum boleh pulang" ucap Haechan.

"Tapi kan Lele udah baik mommy kenapa pulangnya lama sih" Chenle semberut.

"Itu kan untuk kebaikan Lele, jadi dengarkan apa kata dokter okey.. kalau sakit terus nanti Jie nya nggak ada teman" ujar Haechan seketika Chenle menjadi murung.

"Mommy kok bahas Jie sih kan Lele jadi kangen"

"Daddy udah kabarin Jeno nanti setelah pulang sekolah jenguk Lele" ucap Mark mengundang senyuman semuringah sang anak.

"Benarkah! daddy tidak bohong kan"

"Benar, Daddy tidak bohong ini buktinya"

Mark langsung memberikan smartphone miliknya, Chenle langsung mencari pesan yang di kirim oleh Jeno

"Benarkan daddy tidak berbohong kok"

"Hihihi.. Nee~ Lele percaya Daddy 100%" ucap Chenle.

"Tadi aja nggak percaya" ucap Mark merajuk.

"Mommy! emang daddy bisa gitu ya" Chenle berbisik ke pada Haechan yang ada di samping ranjang.

"Asal tau saja daddy mu akan menjadi anak berusia 5 tahun jika sedang merajuk" Haechan juga ikut berbisik.

"Babe.. aku dengar ya" ucap Mark semakin merajuk.

Tapi Haechan menghiraukannya kembali bergosip ria tentang Mark

"Lihat semakin merajuk bukan"

"Iya mommy benar, ternyata muka daddy seperti singa hanya cover saja"

"Ya jelas itu luarnya saja dalamnya lihat seperti anak-anak kehilangan induknya"

"Apa mommy tidak lelah melihat sifat daddy seperti itu"

"No, malah mommy suka lihat nanti setelah merajuk akan menjadi manja"

"Lihat"