TWELVE

3.3K 196 0
                                    

- Happy Reading -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Happy Reading -

"Tentu bibi akan usapkan sampai Lele tertidur pulas" bibi Tia menusap puncuk kepala Chenle dengan lembut sampai terdengar dengkuran halus dari Chenle baru bibi Tia beranjak dari atas tempat tidur dengan perlahan agar tidak membangunkan Chenle karena pergerakan yang berlebihan di mana Chenle yang sudah tertidur pulas dengan mulut yang sedikit terbuka membuat nya terlihat lucu seperti anak-anak bayi saja.

"Tidur yang nyenyak nak Lele-ya mimpi indah" bibi Tia mematikan lampu kamar dan di ngantikan dengan lampu tidur membuat sedikit ada penerangan di dalam kamar yang luas itu.

Chenle benar-benar tertidur pulas setelah usapan dari bibi Tia yang begitu lembut dan hangat membuatnya merasakan kenyamanan, makanya dari itu yang tadinya tidak mau tidur tiba-tiba merasakan kantuk dan akhirnya Chenle memasuki dunia mimpi

.........

Pagi harinya Chenle bangun sangat pagi, walau pun terasa ada sedikit kantuk karena memang Chenle tidur terlalu larut tapi hal itu tidak mematahkan semangatnya untuk membuktikan nilainya akan sempurna dan akan dia tunjukkan kepada Daddy dan Mommy nya nanti jika sudah pulang dari urusannya

"Selamat pagi anak-anak"

"Pagi Seonsaengnim!"

"Seperti perjanjiaan kita pada minggu lalu hari ini kita akan mengadakan quiz"

"Ne"

Semua murid di bagikan kertas lembaran yang berisi soal-soal yang harus di jawab begitu kertas berisi soal ada di hadapan Chenle. Chenle langsung mengerjakan nya dengan santai tanpa ada kesulitan apa pun

Kringg

Kringg

Kringg

"Baiklah.. Waktunya habis sekarang kumpulkan kertanya lalu boleh istirahat"

Chenle yang mang sudah selesai sedari tadi segera mengumpul kertas yang sudah berisi penuh dengan jawabannya, sebenarnya Chenle memang selesai hanya saja dia malas keluar sendiri makanya menunggu waktu sampai habis baru dia mengumpul kertas miliknya

/Kantin

"Lele Hyung" Jisung langsung menghampiri Chenle yang sudah duduk anteng di meja kantin.

"Hm.. Jie kenapa lama" Chenle menatap Jisung yang terlihat ngos-ngosan.

"Mianhae Hyung, tadi guru nya nyebelin lama banget masa Jie di suruh nunggu dulu baru boleh keluar" Jisung cemberut di depan Chenle.

Sangat jarang penghuni sekolah melihat kulkas berjalan cemberut dan lagi sambil merengek sangat langka sekali

"Aigoo~ Aegi~ sini duduk dulu Hyung sudah pesankan jus apel dan ini bekal yang bibi Tia bikin" Chenle menyerahkan segelas jus dan bekal untuk Jisung.

ᴄʜᴇɴʟᴇ ꜰᴛ. ᴍᴀʀᴋʜʏᴜᴄᴋTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang