TWENTY FIVE

1.2K 86 2
                                    

- Happy Reading -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Happy Reading -

"Kok bisa Ayah tahan sama Buna" bisik Jisung.

"Begitulah, Buna cinta pertama dan terakhir Ayah" ucap Jeno membuat Jisung merolingkan matanya malas. Ternyata Ayah dan Buna nya sama.

"Pantas mereka jodoh" pikir Jisung lalu masuk kemobil di iringi oleh Jeno dan Jaemin lalu pergi ke rumah sakit.

.........

"Mommy" ucap Chenle yang sudah mulai kebosanan.

"Ada apa sayang?" tanya Haechan sambil memotong buah apel.

"Mommy, daddy kemana sih kok nggak balik-balik" ucap Chenle cemberut.

"Daddy mu pulang ke rumah dulu ada berkas penting yang harus di ambil, hanya sebentar kok setelah itu langsung kesini menemani Lele-nya mommy" ucap Haechan sambil menoel pipi yang mulai berisi itu.

"Yaudah deh, mommy udah selesai motong apelnya"

"Sebentar lagi selesai agar nanti Lele-ya bisa memakan dengan mudah" ucap Haechan lembut.

"Padahal mommy tidak perlu seperti itu. Itu hanya membuat mommy menjadi repot saja" ucap Chenle pelan.

"Tidak sayangnya mommy, mommy tidak merasa repot kok. Lagi pula mommy dengan senang hati melakukan sesuatu untuk Lele" Haechan tersenyum sambil menghampiri Chenle dengan sepiring apel di potong-potong.

Chenle mendengar perkataan Haechan merasa senang, Chenle hanya takut kalau saja nanti dirinya itu hanya menjadi beban dan merepotkan kedua orang tuanya

"Aaa.. buka mulutnya" ucap Haechan membawa potongan apel ke arah mulut Chenle.

"Lele kan bisa sendiri mommy" Chenle hanya cemberut.

"No no no.. biar mommy suapin Lele hanya perlu membuka mulut saja lalu mengunyahnya sampai halus"

Dengan senyuman akhirnya Chenle menuruti apa keinginan sang mommy membuka mulutnya

Senang?

Tentu saja, pada akhirnya yang di inginkannya terkabul setelah sekian lama dirinya bisa di manja di perhatikan bahkan di sayang lagi

Larut dengan suasana hangat itu sampai suara ketukan pintu ruang inap Chenle terdengar

Tok

Tok

Tok

"Masuk" ucap Haechan.

"Lele! Buna datang sayang..." ucap Jaemin penuh gembira setelah melihat anak manisnya itu terlihat baik-baik saja sedang duduk bersandar.

"Eh! Buna" ucap Chenle senang full senyum dan jangan lupa suara lumba-lumba nya melupakan bahwa dirinya masih harus dalam perawatan.

ᴄʜᴇɴʟᴇ ꜰᴛ. ᴍᴀʀᴋʜʏᴜᴄᴋTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang