SIXTEEN

3.8K 231 8
                                    

- Happy Reading -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Happy Reading -

"Chenle selalu berusaha untuk mengerti keadaan, Chenle tau Mommy dan Daddy tidak ingin Chenle kekurangan tapi tahukah bukan itu yang Chenle inginkan, kenapa.. Hikss.. Kenapa kalian selalu membuat Chenle selalu berharap tapi seketika akan di kecewaan hikss.. kenapa Mommy??" tanya Chenle dengan terisak, Haechan langsung memeluk Chenle dan juga ikut menangis.

"Maaf... Maafkan Mommy sayang" Haechan bisa mendengarkan tangisan yang begitu memilukan di dalam pelukannya, ini lah akhir dari rasa yang di pendamnya sela ini Chenle keluarkan dengan tangisan di pelukan sang Mommy.

"Mommy tidak tau jadinya Chenle, yang selalu di tinggalkan sendiri walau masih ada maid dan para bodyguard yang Chenle mau itu Mommy dan Daddy bukan orang lain... Hikks..." Chenle menangis sendu.

.........

"Maaf sayang, Mommy salah.. Mommy akan memperbaiki semuanya, Mommy akan belajar menjadi Mommy untuk Lele" ucap Haechan mengusap punggung Chenle lembut.

"Jangan membuat Chenle berharap lagi Mommy.. Hikss.. Chenle lelah" ucap Chenle di dalam isakannya.

"Jangan menyerah sayang... Kali ini Mommy berubah untuk Lele.." ucap Haechan semakin mengeratkan pelukannya menyalurkan kehangatan untuk anaknya.

"Buktikan Mommy, Chenle akan percaya jika itu bukti bukan omongan belakang" ucap Chenle.

"Tentu Mommy akan buktikan sayang" ucap Haechan menganggukkan kepalanya.

"Mommy tau, di mana hari Mommy dan Daddy berangkat untuk kerja. Itu adalah hari yang selalu Chenle tunggu-tunggu... Chenle sudah merencanakan untuk liburan bersama hiks.. Tapi waktu itu Mommy berkata ada masalah pekerjaan dan tidak mementingkan perasaan Chenle, apakah Mommy tidak mengingatkan hari itu tanggal ap-a hikss.. Mommy"

"Mommy--"

"Mommy jelas tidak mengingatnya bukan, karena apa,, karena itu tid-ak penting bagi kalian hiks.. Hari itu--

Hari itu hari kelahiran Chenle M-mommy.. Hikss.. Hari ulang tahun Chenle Mommy" ucap Chenle lirih di dalam dekapan Haechan.

Deg

Haechan sadar sekarang selama ini dirinya tidak pernah mementingkan kebahagiaan sang anak hanya berfokus pada dunianya sendiri.

Mark POV

Tadinya aku ingin menghampiri Haechan di kamarnya Chenle dan sekalian aku ingin mita maaf kepada Chenle karena sudah terlalu berlebihan sampai di sana, aku meliat anak dan istri ku saling berpelukan melepaskan kepiluannya

"Mommy--"

"Mommy jelas tidak mengingatnya bukan, karena apa,, karena itu tid-ak penting bagi kalian hiks.. Hari itu--

ᴄʜᴇɴʟᴇ ꜰᴛ. ᴍᴀʀᴋʜʏᴜᴄᴋTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang