EIGHTEEN

3.8K 196 5
                                    

- Happy Reading -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Happy Reading -

"Tidak.. Daddy tidak akan menurunkan Chenle, tidur lah lagi Daddy akan tatap mengendong Chenle sampai tidur" ucap Mark menggunakan tangan satunya untuk menepuk-nepuk halus punggung Chenle.

"Janji" ucap Chenle lirih karena sudah mulai mengantuk lagi di tambah perlakuan lembut seperti ini membuat matanya kembali seperti di timpa beban berat.

"Janji, jadi Chenle tidur lagi ya" ucap Mark masih dengan kegiatannya, tapi pikiran nya sekarang menerawang ke mana-mana. Chenlenya terasa sangat ringan saat pertama kali di gendongannya, apa anaknya tidak makan banyak hingga sangat ringan seperti itulah pemikiran Mark saat ini.

.........

Masih di posisi yang sama, Mark tetap mengendong Chenle yang masih terlelap nyaman di gendongannya, bahagiaan dan rasa hangat di rasakan oleh keduanya 

Ceklek

Pintu di buka dengan Haechan, Jaemin dan dokter Kim yang datang memasuki kamar Chenle.

"Omo,, Lele nya masih tidur Hyung" ucap Haechan terlihat senang Chenle begitu manja dengan Mark.

"Tadi terbangun tapi mau tidur lagi" ucap Mark.

"Tuan Mark boleh sekarang saya melepas infus tuan muda" ucap Dokter Kim.

"Sebenatar" Mark ingin meletakkan Chenle kembali ke ranjang miliknya tapi mendapat rengekkan dari Chenle.

"N-nggak mau... Ngg-ak mau" rengek Chenle sambil mengeleng ribut di dalam gendongan Mark.

"Sssttt.. nggak jadi tidur lagi ya" ucap Mark menenagkan Chenle di dalam gendongannya menepuk-nepuk lembut punggung Chenle.

"Hyung sepertinya Lele nggak mau lepas dari kamu Hyung" ucap Haechan tersenyum.

"Tidak apa kalau begitu tuan Mark bisa duduk saja sambil mengendong tuan muda nanti saya akan secara perlahan melepasnya" ucap dokter Kim tersenyum maklum melihat Chenle yang begitu manja kepada Daddynya.

Lalu Mark duduk di tepi ranjang dan membiarkan dokter Kim untuk melepas infus di tangan Chenle secara perlahan, terdengar ringisan dari Chenle tapi itu hanya sebentar setelah di tenangkan oleh Mark

"Keadaan tuan muda sudah lebih baik, tapi tuan muda harus tetap harus meminum obatnya dan jangan telat untuk makan walau hanya sedikit yang masuk itu lebih baik dari pada tidak sama sekali" ucap dokter Kim membereskan peralatannya.

"Terimakasih dokter" ucap Haechan mewakili.

"Sama-sama, kalau begitu saya pulang dulu.. Permisi" setelah membukuk sesikit lalu keluar di antar oleh Jaemin sampai pintu depan mansion.

"Apa kita bangun kan saja Lele nya supaya dia makan, tadi sudah melewatkan jamnya kan" ucap Mark.

"Bangunkan saja, kita makan bersama" ucap Haechan di angguki oleh Mark tanda mengerti.

ᴄʜᴇɴʟᴇ ꜰᴛ. ᴍᴀʀᴋʜʏᴜᴄᴋTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang