ᴄʜᴇɴʟᴇ ꜰᴛ. ᴍᴀʀᴋʜʏᴜᴄᴋ

SEVEN

-Happy Reading -

Jung Chenle, dia walau pun anak dari orang yang terpandang tetap saja dia pernah di bully selama sekolah, Jisung?? sepupu dari Chenle itu tidak tau kalau sering di bully oleh kalangan teman-teman sebaya nya

Chenle hebat bukan bisa menyiman masalah seperti ini sangat rapat hingga tidak ada yang tau

Chenle hanya dian tanpa mengatakan apa yang benar-benar terjadi saat di sekolah kepada orang tuanya itu, dia hanya mengatakan kalau sekolah kadang membosankan, hari ini jam kosong, atau pelajaran hari ini menyenangkan Chenle suka. Hanya sebatas itu tidak lebih

~~~

Tok

Tok

Tok

"Tuan muda sudah waktunya makan malam" ucap bibi Tia

Tok

Tok

"Tuan mud---"

"Bibi Lele tidak makan malam dulu" ucap Chenle dengan suara seraknya.

"Tapi tuan muda,  Nyonya"

"Tidak! Lele tidak mau bibi jangan paksa Lele" ucap Chenle.

"Baiklah kalau begitu , jika tuan muda memerlukan sesuatu cari saja bibi" ucap bibi Tia menatap pintu kamar Chenle sendu.

Setelah kepergian bibi Tia Chenle hanya merenung berperang batin dan pikirannya sendiri

Chenle selalu berpikir se begitu tidak ingatan kah mereka, Mommy dan Daddy nya itu tetang hari kelahirannya atau hanya se mata-mata melupakan saja

Atau seperti orang tua lainnya yang ingin memberikan kejutan kepada anaknya,  tapi ternyata TIDAK!

Mereka orangtuanya itu benar-benar melupakan hari kelahiran nya hari spesial nya

Jadi

Jika sudah di posisi seperti Chenle sekarang harus bagaimana lagi

Menyerah?

Ya Chenle pernah di titik itu, titik terendaknya saat itu tapi kembali lagi dia tidak ingin orangtuanya itu merasa arti di tinggal walaupun tidak tau sebaliknya bagaimana perasaan orangtua terhadap Chenle seperti apa. Kita juga tidak tau

Chenle sangat benci dengan kata tinggal dan di tinggalkan

Karena apa

Chanle selalu di tinggal sendiri di rumah besarnya itu walau sudah di fasilitasi tapi tetap saja yang di inginkan Chenle adalah kasih sayang orang tuanya