Gimana sih rasanya di sayang itu??
Yang ku perlukan hanyalah kasih sayang dari figur Daddy dan Mommy ku
^
^
^
Start : 28/02/2024
Finish :
Langsung baca saja jika suka jangan lupa tinggal jejak dan follow WP Author!
⚠️ Cerita mengandung『BXB』/『BL』jik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Happy Reading-
"Lele kesayangan mommy dan daddy jangan sakit lagi, Lele harus sembuh agar nanti kita bisa jalan-jalan kemana pun yang ingin anak daddy ini kunjungi"
"Ne~ Lele akan sembuh jadi mommy dan daddy jangan khawatir. Daddy jangan ingkar janji lagi ya.. Lele pengen jalan-jalan liburan keluarga sepeti buna Nana, ayah Jeno dan Jie selalu liburan bertiga Lele iri tau liatnya" Chele cemberut menceritakan keluarga nomin yang begitu hangat dan membuat Chenle iri walau pun sesekali Chenle di ajak juga tapi yang di inginkannya adalah bersama mommy dan daddynya.
"Ne, kita akan berlibur kemana saja yang Lele mau" sahut Haechan membuat suasana menjadi hangat.
.........
Esok harinya Chenle terbangun di tengah malam, dirinya melirik ke sekitar ruangan dan terlihat mommynya sedang tertidur di sofa bed sangat lelap mungkin faktor kelelahan begitu juga dengan daddynya terlihat sedang menelungkupkan kepalanya beralaskan tangan sebagai bantalnya tertidur sambil dusuk di samping ranjangnya
Chenle sangat tidak tega melihat Mark daddynya itu tertidur bertelungkup bisa di rasakan posisi seperti itu jika terlalu lama akan sangat tidak nyaman
Dengan tangan bebasnya Chenle menyentuh Mark sedikit membuat pergerakan pada ranjang membuat Mark terbangun dan langsung melihat ke arah Chenle
"Anak daddy terbangun" Mark berucap serak dan sedikit memijit lengannya yang terasa pegal tadinya menjadi bantal tidurnya.
"Daddy jangan tidur seperti itu, nanti badannya sakit" ucap Chenle halus.
"Tidak apa sayang, jadi kenapa anak daddy terbangun. Ingin sesuatu biar dadd--"
Chenle langsung memotong pembicaran Mark dengan wajah cemberut
"Daddy.. Lele tidak mau apa-apa sungguh"
"Lalu anak daddy membutuhkan apa?" tanya Mark sekali lagi.
"Lele cuman pengen daddy tidur di samping Lele saja" ucap Chenle menepuk pingiran ranjangnya yang masih terlihat luas untuk berdua apa lagi badan Chenle tergolong kecil membuat Mark melirik langsung ke arah mata anaknya yang penuh harapan.
"Daddy kok diam sih"
"Daddy" Chenle sedikit jengkel kepada Mark.
"Eh! Daddy takut nanti terkena tangan kamu, daddy di sini aja" tolak Mark takut terkena selang infus yang melekat di tangan kanan sang anak.
"Ihh.. daddy kan bisa tidur di sebelahnya nggak kena kok, kalau daddy nggak mau Lele nggak mau lanjut tidur" Chenle sedikit mengancam tapi hal itu membuat Mark panik.
Mark sadar sekarang masih tengah malam tepanya sekarang pukul 1 malam apa lagi Chenle belum benar-benar pulih mendengar ancaman yang di lontarkan Chenle tentu membuat Mark gelagapan
