TWENTY ONE

1.9K 126 3
                                    

-Happy Reading-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Happy Reading-

"Wow!! Sepertinya Mark Hyung dalam masalah besar ckckck.. " ucap Jaemin di angguki oleh anak-anak.

"Babe sumpah aku tidak berbicara seperti itu sungguh" ucap Mark gelagapan melihat muka Haechan yang akan mengamuk.

"Hari ini Hyung tidur di luar, Lele sayang temani Mommy tidur ya kita biarkan saja Daddy mu itu tidur di mana saja yang penting tidak bersama kita" ucap Haechan penuh penekanan membuat Mark shock mendengarnya. Perdebatan-perdebatan kecil itu membuat suasana menjadi hangat secara tidak langsung hingga saat jam 9 malam keluarga Mark kembali ke mansion nya dan tidak lupa Mark tidak bisa tidur bersama sang istri karena ucapan sang adik Jenong ingatkan dirinya nanti membalasnya.

.........

Esok harinya Mark terbangun pagi sekali ia terbangun sangat awal karena tidak terbiasa tidur tanpa sang istri bahkan tidurnya tidak begitu nyenyak sesekali terbangun padahal sudah tidur di kamar tamu dengan kasur yang empuk sama seperti kamarnya dan Haechan, tapi tetap saja Mark tidak bisa tidur terpisah dengan Haechan, bahkan kantong mata terlihat menghitam di matanya

"Hah.. lebih baik berendam saja" monolog Mark lalu pergi ke kamar mandi.

Lain lagi penghuni kamar tidur saling berpelukan, Chenle begitu merapatkan tubuhnya ke dekapan hangat Haechan apa lagi udara sedikit dingin karena tadi malam hujan menguyur bumi dan di pagi hari sudah terlihat cerah tapi masih menyisakan udara yang cukup dingin membuat tidur terasa lebih nyaman

"Mommy" ucap Chenle gelisah dalam tidurnya.

Haechan yang peka dengan sekitar segera terbangun dari tidurnya, mendengar sang anak memanggilnya langsung saja dirinya duduk perlahan untuk memfokuskan penglihatannya

"Ada apa sayang" ucap Haechan sedikit serak.

"Mommy" ucap Chenle lagi.

"Sayang, kenapa?" ucap Haechan berusaha membangunkan Chenle yang sudah mulai berkeringat dingin dalam tidurnya sambil merancau memanggil dirinya dan sang suami.

"Hey, sayang ada apa"

"Lele-ya bangun sayang" ucap Haechan mulai panik sebab Chenle benar-benar tidak bisa di bangunkan dan lagi badannya bergetar ketakutan dan mulai kembali demam, segera Haechan keluar dari kamarnya mencari Mark untuk membantunya membawa ke rumah sakit.

BRAK!

Haechan membuka kamar sangat keras membuat Mark terkejut dan langsung mencari siapa yang membuka kamar yang di buka sangat keras 

"Hey, Babe ada apa kenapa berlari seperti itu" ucap Mark langsung menghampiri sang istri.

"Hyung ayo kita bawa Lele ke rumah sakit, Lele mimpi buruk dan kembali demam" ucap Haechan panik menarik-narik Mark ke arah kamar mereka.

ᴄʜᴇɴʟᴇ ꜰᴛ. ᴍᴀʀᴋʜʏᴜᴄᴋTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang