Eps 26: Tuan Raff (2)

597 39 0
                                    

... Happy reading 🥰....

Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama di toko pakaian. Akhirnya  mereka berdua selesai memilih. Mungkin, lebih tepatnya Alysia yang selesai memilih.

Karena sedari awal, tuan Raff hanya berdiam diri di pojokan. Pasrah tidak berkutik. "Bagaimana? Bukankah selera ku bagus?"

Alysia memilih untuk memakai pakaian tradisional ala negara Swedia, Gakti. Pakaian tradisional berwarna merah putih dengan hiasan rajutan bunga di sisi tepi bagian bawah rok.

Pakaiannya juga terasa ringan dan nyaman. Dan yang lebih penting, pakaian ini tidak akan menganggu nya jika sewaktu-waktu ia harus kembali berlari lagi.

Alysia juga mengenakan sebuah topi yang terbuat dari kain yang dililitkan di rambut membentuk sebuah bando.

Jangan lupakan tas selempang berwarna merah yang terbuat dari kain yang dirajut. Semakin menambah daya tarik dari pakaian yang dipakai.

"Sekarang, ayo lihat penampilan tuan Raff."

Tuan Raff mengenakan kemeja berwarna putih dengan celana panjang berwarna navy sebagai bawahannya.

Sepatu boot berwarna hitam terpasang di kaki.

Oh, Alysia juga mengenakan sepatu boot yang sama persis dengan yang tuan Raff kenakan.

Di tambah lagi, wajah tuan Raff yang lumayan tampan. Semakin menambah kesan mempesona.

"Baiklah, sekarang kita berdua telah siap. Ayo mulai berpetualang mencari kesenangan!" Ujar Alysia dengan penuh semangat yang membara.

Tuan Raff yang melihat tingkah laku Alysia hanya menggelengkan kepala. "Kamu adalah wanita yang memiliki semangat yang sangat besar, ya?"

Alysia tertawa kecil dan menatap tuan Raff dengan gembira. "Kenapa tidak? Lihatlah para pedagang yang menjual berbagai macam makanan enak di sana. Bukankah itu terlihat sangat menggoda lidah? Oh, dan juga disana!"

"Para anak-anak dan orang dewasa menari dan bernyanyi bersama. Jadi, ayo ikut bersamaku dan menikmati kegembiraan ini!"

Dan tanpa berbasa-basi lagi, Alysia langsung menarik tangan tuan Raff dan membawanya agar bisa ikut bergabung dengan segerombolan orang yang sedang bernyanyi dan menari.

Setelah puas melakukan tarian dan nyanyian. Mereka berdua pun berkeliling, menjelajahi makanan yang ada.

Seperti sate, permen kapas, roti daging, ice cream, cake strawberry, dan jangan lupakan minuman dari air kelapa muda.

"Ah, sungguh menyegarkan tenggorokan!"

"Pokoknya, semua makanan dan minuman yang terlihat enak dan menggoda harus dicoba!"

"Mmm, Alysia. Apakah kamu yakin bisa menghabiskan semua makanan ini?" Tanya tuan Raff saat melihat tumpukan makanan yang berjejer dengan rapi di atas meja.

Alysia mengangguk. "Jangan khawatir. Bukankah ada kamu? Jadi, jangan sungkan dan bantu aku menghabiskan semua makanan ini!"

Seketika wajah tuan Raff pucat pasi.

Melihat raut wajah tuan Raff yang panik, Alysia tertawa. "Sungguh, menyenangkan sekali menggoda pria di depanku ini!"

"Jangan di anggap serius perkataan ku. Tenang saja. Alysia yang hebat ini pasti bisa menghabiskan semua makanan ini dalam waktu yang sangat singkat!" Jawab Alysia dengan yakin.

Tapi, sayangnya tuan Raff tidak percaya. Namun, semua itu tidak lama berubah menjadi keterkejutan.

Tuan Raff melongo saat melihat Alysia berhasil menghabiskan semua makanan ini.

Ia pun bertepuk tangan. "Luar biasa!" Ujar tuan Raff.

Melihatnya, Alysia tersenyum, merasa malu.

"Sebenarnya, tadi aku hanya bercanda saja. Tapi, aku tidak menyangka benar-benar bisa melakukannya."

"Secara tidak sadar aku terus menikmati makanan ini hingga tidak menyadari semua makanan ini berhasil masuk ke dalam perutku."

"Dan kini, aku merasa kekenyangan."

Tuan Raff yang melihat Alysia kekenyangan pun tertawa lepas.

"Berhenti menertawakan ku!"

"Ah, maaf. Hanya saja, Alysia terlihat lucu. Baru kali ini dalam hidupku melihat seorang wanita memiliki nafsu makan yang besar." Ujar tuan Raff sembari terus melanjutkan tawa nya.

Alysia yang melihat tuan Raff tertawa hanya bisa menatap tajam. "Ah, aku terlalu kekenyangan hingga sekedar untuk marah saja tidak bisa."

Meskipun begitu. Pada akhirnya, Alysia justru ikut tertawa bersama tuan Raff, menikmati suasana senggang ini.

... Bersambung...

...Jangan lupa untuk vote dan komen kalo kamu suka kisah "Lavelyn or Alysia" ya😘...

Lavelyn or Alysia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang