Prolog

3.7K 241 2
                                    

(Kediaman The Harlan's)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kediaman The Harlan's)

Ciit~

Suara mobil yang berhenti tepat di depan rumah mewah berwarna putih itu langsung dihampiri oleh seorang pria berbadan kekar. Pria itu adalah Adam– kepala keamanan di rumah The Harlan.

Adam membukakan pintu mobil Mercedes hitam itu untuk menyambut kedatangan anak dari Tuannya.

Dia, Fiony dan Aran.

"Selamat datang kembali," sapa Adam dengan senyuman sopan.

Fiony hanya membalas dengan senyuman singkat, "Pak Adam tolong bawain barang-barang di Bagasi ya."

"Siap, Nona." ujar Adam dengan segera mengerjakan perintah dari Fiony.

"Padahal cuma seminggu tapi rasanya lama banget," ujar Fiony sambil meregangkan tubuhnya yang pegal.

Aran tertawa kecil melihat tingkah istrinya, "Capek banget ya? Nanti malem aku pijitin deh."

"Makasih, sayang. Tapi, ngga perlu. Aku udah panggil Bi Ana buat pijitin aku." ujar Fiony kemudian mulai melangkahkan kakinya masuk ke dalam kediaman Harlan.

Aran pun pergi menyusul tanpa mengatakan apapun lagi, ia hanya menjemput Fiony yang baru saja tiba setelah satu Minggu pergi ke Jogja untuk urusan pekerjaan.

Pria itu sedikit melirik jam yang telah menunjukkan pukul 07.00 pagi, sepertinya orang-orang di rumah sedang bersiap untuk sarapan.

"Ce Fio baru sampai?" sapa Aldo saat berpapasan dengan Aran dan Fiony.

Fiony mengangguk, ''Iya, yang lain mana?"

"Di ruang makan, ce. Lagi pada sarapan, Ce Fio ngga ke sana?" tanya Aldo.

Aran melirik pada wajah istrinya yang sedikit terkejut, tampaknya ia lupa dengan rutinitas keluarga Harlan setiap pagi.

"Ah iya, ayo ke sana," ujar Fiony kemudian ikut berjalan bersama Aldo dan tentunya Aran mengikuti.

"Kamu kalau capek istirahat aja padahal," ujar Aran.

"Iya, aku cuma mau nyapa bentar aja kok," balas Fiony tersenyum kecil.

Di ruang makan, benar saja semua keluarganya telah bersiap di sana dengan hidangan yang telah tersaji.

''Do, Lo lama banget!"

Zee tampak memberikan protes pada adik bungsunya itu, pasalnya keluarga mereka tidak akan menyentuh makanan sebelum semua anggota keluarganya lengkap.

"Eh ada Fiony, udah dateng?" lanjut Zee saat melihat kehadiran Fiony dan Aran.

"Hai, Zee." sapa Fiony.

"Ce Fio, ngga lupa kan sama Bakpia titipan aku?" tanya Christian.

"Aman,"

The Harlan's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang