Bag. 4

1.7K 188 11
                                    

Bukan tugas manusia untuk menghakimi jalan hidup orang lain. Jadi, jika masa lalu mu buruk. Cukup buktikan jika saat ini kamu sudah jadi lebih baik.

💍

Chika menghembuskan nafas lega saat akhirnya berhasil menyelesaikan tugasnya dalam bersandiwara menjadi menantu yang baik di keluarga Harlan. Setelah makan malam keluarga bersama dengan Jinan, kini Chika memilih untuk masuk ke dalam kamarnya.

Drrttt drttt~

Ia melirik ponselnya yang bergetar kemudian menghela nafas saat mengetahui siapa yang mengiriminya pesan.

Ex🔒
|makasih karena kamu udah mau datang

Iya, jangan lupa sama janjinya|

|aku ga akan lupa selama kamu nurut sama apa yang aku suruh

Besok di apart aku atau kamu?|

|aku aja

Oke|

Setelah selesai, Chika segera membersihkan riasan wajahnya. Ia berniat untuk mandi dan segera tidur sebelum mendengar pintu kamar terbuka dan menampilkan sosok Christian.

Suaminya itu tampak tersenyum senang saat menghampirinya, Chika mengangkat satu alisnya.

"Makasih, sayang. Kamu udah bikin Ayah sama Bunda bahagia hari ini, aku bener-bener berterima kasih."

Entah karena perasaannya yang begitu senang atau memang naluri Christian yang menyuruhnya, tanpa sadar lelaki itu mengecup singkat puncak kepala Chika lalu masuk ke dalam kamar mandi.

Chika tertegun, perasaannya mendadak menjadi aneh saat mendapatkan perlakuan tiba-tiba dari Christian.

"Mikir apa sih Lo, Chik!"

Gumamnya setelah itu memilih bangkit untuk pergi ke kamar mandi tamu yang berada di luar kamar. Tidak lupa Chika membawa baju gantinya dan perlengkapan mandi lainnya.

Ia tidak ingin ada kejadian canggung yang terjadi ketika memilih untuk menetap di dalam kamar yang sama dengan Christian.

Tiga puluh menit kemudian, Chika telah selesai membersihkan diri dan melakukan segala rutinitasnya untuk merawat tubuh dan wajahnya.

Chika tidak berniat kembali ke dalam kamarnya, ia memilih untuk menghabiskan waktu di dalam ruang televisi di lantainya.

Sedikit penjelasan, rumah The Harlan terdiri dari banyak lantai dan ruangan. Meski semua anak dan menantunya tinggal di rumah yang sama, mereka tetap mempunyai privasi masing-masing.

Seperti Christian dan Chika yang menempati ruangan di bagian kanan yang berada di lantai atas, sedangkan di bawahnya terdapat ruangan Zee dan Ashel. Sebaliknya, di sudut bagian kiri terdapat Aran dan Fiony yang menempati lantai atas dan di bawahnya terdapat Aldo dan Marsha.

Untuk Gracio dan Shani tentu saja menempati ruangan di bagian yang berbeda, begitu pula dengan Jinan yang juga mendapat bagian dari rumah tersebut.

Chika memakai masker dan mentimun ke matanya, besok ia akan disibukkan kembali dengan pemotretan. Sudah sepantasnya, merawat wajah adalah kewajiban untuknya.

The Harlan's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang