Bag. 6

1.6K 149 6
                                    

Jika kamu bertanya apakah aku masih mencintaimu? Maka jawaban dariku adalah masih, hanya saja aku sudah tidak lagi memperlihatkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika kamu bertanya apakah aku masih mencintaimu? Maka jawaban dariku adalah masih, hanya saja aku sudah tidak lagi memperlihatkannya.

💍

KEHIDUPAN— penuh dengan hal yang sulit untuk ditebak, ketika kita berharap yang terjadi adalah A, namun seringkali Tuhan menguji kita dengan menghasilkan B.

Meski begitu, semua yang telah ditakdirkan oleh Tuhan adalah jalan paling terbaik yang mau tidak mau harus diterima oleh setiap ciptaan-Nya.

Jika kalian berfikir pernikahan Fiony dan Aran didasari dengan saling mencintai, maka jawabannya adalah tidak. Keduanya tidak berawal dari dua orang yang saling mencintai kemudian memutuskan untuk menikah.

Ada banyak rintangan yang telah mereka lalui hingga mencapai titik di mana keduanya memutuskan untuk saling menerima satu sama lain. Rasa yang tumbuh perlahan-lahan didasari dengan kebiasaan mereka yang selalu bersama.

Aran telah mencintai Fiony sepenuhnya, hatinya sudah benar-benar jatuh pada wanita cantik yang telah melahirkan putra tampannya, Kenziro Galaxy Harlan.

Ditatapnya lekat-lekat wajah anaknya yang tampak pulas saat tertidur. Sejak sarapan pagi di rumahnya berjalan dengan sedikit tidak enak, Aran memutuskan membawa Fiony dan Kenzi ke apartemen milik Fiony semasa masih kuliah dulu.

Meski terlahir di keluarga kaya dan cukup terpandang, Fiony tidak pernah benar-benar memanfaatkan koneksi keluarganya untuk mengejar impian-impiannya.

Ya, walaupun ia juga tidak mengelak karena keluarganya yang kaya ia bisa mendapatkan pendidikan yang bagus dan layak dibandingkan dengan banyak anak-anak lainnya.

"Beneran ngga jadi ke dokter?" tanya Aran melirik ke arah Fiony yang kini sedang asik dengan iPadnya.

Wanita itu kembali sibuk dengan urusan perusahaannya.

"Ngga usah, mas. Aku udah ngga papa kok."

Suara lembut sang istri mampu membuat Aran percaya dengan perkataannya. Menjadi anak sulung di keluarga membuat Fiony jarang menunjukkan sisi manjanya, oleh sebab itu Aran sangat senang jika Fiony sudah menjadi manja padanya.

Ia merasa kehadirannya dibutuhkan oleh wanita itu dan Aran sangat menyukai jika Fiony menjadikan dirinya sebagai tempat berlindung dari segala hal.

"Kamu ngga ke kantor?" tanya Fiony melirik sekilas pada sang suami yang sejak tadi anteng tidur di samping Kenzi.

"Males, aku mau di sini aja sama kamu dan Ken." balasan Aran membuat Fiony menghentikan kegiatannya.

The Harlan's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang