Bagaimana jadinya kalau semua anak-anak dari keluarga Harlan telah menikah dan tinggal di satu rumah yang sama?
Cast :
The Harlan.
Samuel Gracio Harlan x Shani Indira Jocelyn.
Anak.
1. Zafran Rajendra Harlan
2. Arzie Ganendra Harlan
3. Christian Ang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu bilang aku berlebihan? Coba deh jadi aku dulu. Biar kamu paham gimana rasanya saat tidak benar-benar diinginkan.
***
Mas udah selesai meetingnya?
Aku otw ke kantor kamu
Kita ke dokter ya
Pesan yang dikirim sejak satu jam lalu tidak kunjung mendapat balasan. Fiony menghela nafasnya, menghadapi sikap cemburu Aran memang perlu kesabaran ekstra.
Sambil mengatur detak jantungnya yang kian meningkat. Fiony mulai membuka pintu mobilnya, seorang security dengan cepat menghampirinya.
"Selamat siang Bu Fio, mau ketemu Pak Aran ya?" sapa Asep— security perusahaan Harlan.
Fiony tersenyum seraya mengangguk, "Iya nih, Pak Asep. Meetingnyaudah selesai belum ya?"
"Udah dari tadi kok, Bu. Pak Aran ada di ruangannya," jelas Asep.
"Makasih, Pak."
Setelah berpamitan dengan Asep, Fiony pun berjalan masuk ke dalam perusahaan. Beberapa karyawan yang mengenalinya tampak tersenyum guna menyapa.
Fiony pun hanya membalas dengan senyuman balik.
"Fio!"
Panggilan itu berhasil membuat Fiony menoleh, matanya terbelalak saat melihat seseorang yang memanggilnya.
"Olla!"
"Akhirnya ketemu juga sama Lo," sahut seseorang yang memanggilnya, Olla.
"Kamu sejak kapan di sini?" tanya Fiony.
Olla tampak berpikir sejenak, "Hm.. ya adalah sekitar tiga bulan sih."
"Kok ngga ngabarin sih?" tanya Fiony lagi.
"Hp gue hilang, kontak semua ke hapus," Olla mulai menjelaskan, "DM IG? Duh ngga kepikiran gue. Terlalu sibuk."
"Gaya ya sekarang," ledek Fiony.
"Iyalah, Lo tumben banget ke sini?" tanya Olla gantian.
"Iya, Mas Aran sakit. Mau aku ajak ke dokter," jawab Fiony.
"Oh.. pantesan moodnya kayak ga bagus semua orang di marahin, mungkin karena lagi ngga enak badan kali ya," ujar Olla.
Fiony memilih untuk mengiyakan saja, "Ya udah, La. Aku duluan ya,"
