"Syangg" Rama dari tadi mengikuti Reyya dari pagi hingga siang. Sebenar nya ia ingin keluar ada yang di urus tapi mate nya sedang ngambek jadi ia selesai di hari ini jugaDi kamar, Rama sedang menunggu Reyya, ia gelisah di kasur dari tadi melihat pintu kamar mandi
Lelah menunggu merebahkan tubuhnya, perlahan mata tertutup berbarengan Reyya keluar. Berjalan menuju lemari
Selesai berpakaian ia keluar kamar menghiraukan Rama yang tertidur pulas
...
"Ada lagi Bu?" Tanya Reyya
"Sudah, kita istirahat saja harinya panas sekali" Dara mengandeng tangan Reyya menunju dapur. Mereka membuat minuman segar
"Maaf nyonya ada tamu yang mencari anda" Maid
"Siapa bi" tanya Dara tanpa mengalihkan pandangan dari minuman nya
"Nona Nayla" mendengar nama nya Reyya menyirit tak suka
"Suruh dia ke dapur bi" perintah Dara
"Baik"
Tak berselang lama orang yang membuat Reyya badmood pun tiba, Reyya mendudukkan dirinya di meja makan sambil minum
"Siang tante" girang Nayla
"Siang Nayla, oh apa yang kamu bawa?" Dara
"Ini kue bikinan mommy, dan mommy yang menyuruh ku mengantarkan nya" senyum Nayla
Reyya yang dari tadi melihat interaksi mereka menatap jengah 'gw tau lo sedang merayu ibu lalu mendekati Rama' batin Reyya
Melihat Nayla bertingkah aneh melihat dirinya menyirit 'kenapa jadi genit gitu'
"Syang" tiba tiba pendengarannya mendengar suara seseorang, berbalik mendapatkan Rama yang sedang mengucek mata nya 'aa jadi ini yang membuat lo bertingkah seperti itu' smirk batin Reyya
"Nah ayo di minum, tadi ibu dan Reyya memetik bunga lalu kami kelelahan jadi membuat minuman dan cemilan" meletakkan di meja makan
'eey kapan bikin nya Ibu??' terlalu asik melihat kelakuan wanita itu tidak menyadari Dara sedang membuat cemilan sehabis membuat minuman
Mereka duduk dengan Reyya bersampingan dengan nya sedang kan Dara berhadapan dengan nya dan Nayla berhadapan dengan Rama, dilihat wanita itu sering mencuri pandang
Sebenaranya Rama tau Nayla sedari tadi mencuri pandang terhadap nya dan juga Reyya menatap malas ke arah wanita itu, ia pingin tahu apa yang di lakukan mate nya
"Ibu tinggal ya ke kamar, untuk kamu Nayla kamu bisa disini dulu" Dara tersenyum tipis
"Siap Tante"
Tinggal lah mereka bertiga di meja makan
"Oiya Rama kamu sibuk ga hari ini, kalau tidak boleh kah nanti menemani ku ke toko buku? Ada yang ku cari" Tanya Nayla
"Walaupun Rama tidak sibuk tapi dia tidak boleh keluar masion" Reyya menyela Nayla
"Rama belum menjawab kenapa jadi kau yang menjawab" sinis Nayla
"Lagi pula siapa kau"
"Istrinya" santai Reyya
"Uhuk!" Rama tersedak, meminum banyak banyak air
"Aku tak percaya" marah Nayla
"Tak percaya yasudah, aku sudah memberi tahu mu" Reyya berdiri lalu menggandeng tangan Rama berjalan meninggalkan nya
"Jangan harap mendapatkan nya, dengar baik baik Rama miliki ku Mine!" Smirk Reyya, melanjutkan jalan meninggalkan tempat ini
Menatap lekat Reyya, tangan mengepal yang masih menatap kepergian ny
"Sial awas kau"
.
.
.
.
."Ulangin dong syang" girang Rama, Reyya menatap jengah sambil mempercepat jalannya tapi tetap saja Rama menyusul
Yah sedari tadi Rama di buat salting mengingat kata Mine menyuruh nya untuk mengulangi sampai mereka memasuki hutan yang indah. Tidak takut karna ada Rama yang menjaganya
"Syangg" rengek Rama
"Haish bisa diam tidak" memberhentikan langkah nya, saat ini menatap Rama yang sedang memelas. Melanjutkan perjalanan
"Diam aku sedang mencari udara segar dan moga saja ada cogan" di akhiri dengan gumam kecil nya
Tapi sayang sekali Rama mendengar gumam nya, sekecil apapu ia bisa mendengar karna pendengaran sangat tajam
"Hm? Ulangin sekali lagi mate" melirik ke belakang melihat perubahan Rama yang berarti Vika mengambil alih tapi tidak semua karna melihat bola matanya sebelah kuning dan sebelah mata Rama
"Yang mana" berpura pura lupa sambil bersenadu
" Yang dan moga saja ada cogan" geram Rama
"Wahh di sana bagus sekali" Reyya langsung berlari sekencang kencangnya
Rama melihat nya berlari smirk, mengubah tubuh nya menjadi serigala berbulu abu abu bercampur putih yang lebih banyak warna putih di banding abu abu
"Mari bermain dengan mate kita Rama" midlink Rama
"Yah ayoo" seru Rama dalam pikiran nya, Vika berlari mengejar mate nya

KAMU SEDANG MEMBACA
My Mate
De Todo19/02/24 Hidup Reyya yang semulanya tenang, berubah saat ada kedatangan murid baru 🍃🍃🍃