Malam pun tiba, di dalam kamar Reyya sedang membaca buku novel sempat ber titip sebelum Rama pergi dan dia mendapatkan nya
Di mulai dari siang sampai malam masih betah tak lupa di samping nya beberapa cemilan yang sudah kosong dan 3 gelas kosong
"Wah gile nih orang caper ke suami orang yaelah" menatap malas ke arah buku
"Ini apa lagi?!! Eh istri Lo tuh di rumah nyiapin makanan sampai nunggu tengah malam malah berdua sama si caper"
Setiap baca selalu di komentar Reyya, membuat emosi apalagi per part bikin naik darah tapi cukup menghibur nya dan sedikit memahami
Tok tok tok
Beralih ke arah pintu malam malam siapa yang berkunjung ke kamar nya?
Ia turun sambil membawa bantal, sesudah sampai di depan pintu memosisikan pegangan bantal yang siapa di lempar
Clek
"Yakkk!"
Dugk
"Siapa lo ha?! Berani nya berkun-"
Mengerjapkan beberapa kali, Reyya mematung mendapatkan tatapan tajam dari sang Mira
"Bisakah jangan asal melepar?"
"Emm" menggaruk tak gatal di lehernya
"Huf langsung saja ini aku membawa baju untuk hari ini, jam 10 kita sudah sampai ke tempat nya"
Menyerahkan kado dengan di sambut Reyya pelan"Dan kita berdua, untuk Rama dan Lea mereka akan menyusul oh ya ibu dan ayah sudah berada di sana"
"Cepat sekali memang nya ada acara apa?"
"Setau ku perkumpulan para pasangan mate tak usah banyak bicara ayo ganti baju kalau bisa kita sudah di sana sebelum jam nya" berlari dengan girang
Reyya menatap kado yang di tangan nya, berjalan masuk kamar bergegas mandi
Tak lama ia selesai, dengan segera di pakai memutar kan badannya di depan kaca
"Bagus"gumam nya
"Sedikit make up dan jadi"
Melihat lagi di cermin meneliti apakah ada yang kurang atau kelebihan, setelah menurut nya cukup Reyya turun
"Udah? Tidak ada yang ketinggalan kan?" Sambil memperbaiki sepatu hak tinggi nya
"Hm sudah" jawab seadanya
"Tunggu kenapa tidak memakai hak tinggi?" Tanya Mira
"Tak terbiasa, aku memakai yang tidak terlalu tinggi yang penting pakai sepatu" Melihat terdiam Mira, ia tarik menuju mobil
.
.
.
.
.Mereka sudah berada di tempat yang begitu besar dan mewah, para tamu cwe maupun cwo terlihat cantik dan tampan
"Reyy jujur disini cwo nya lumayan" menggoyang kan badan Reyya beberapa kali
"Ka ingat Kaka sudah mempunyai mate yaitu ka Lea" Reyya memperingati sebelum dia terpicut oleh orang yang Mira tatap
"Aku tau hanya melihat sedikit tak apa" cemberut Mira
"Apakah itu ibu dan ayah ka?" Mita mengikuti arah pandangan yang Reyya pandang, dia langsung menarik Reyya
Reyya melihat mereka ngobrol dengan seseorang dan di samping ada Nayla dengan baju yang terlihat terbuka
"Bu! Ayah!" Mereka mengalihkan pandangannya ketika Mira memanggil mereka
"Bagaimana apakah kalian menikmati nya hm?" Tanya Dara kepada para pasangan anaknya
"Kurang"
"Lumayan"
Secara bersamaan mereka berucap, Leo terkekeh seperti melihat anak perempuan nya ketika masih di usia remaja mereka
Para tamu terkagum kagum ketika seseorang memasuki pintu besar tersebut, mereka Rama dan Lea. Mereka menggunakan kemeja putih dan hitam dengan celana panjang hitam
Mereka acuh sekitar, pokus bejalan menuju tempat orang tua mereka dan mate nya
Reyya terpana melihat Rama begitu cantik dan tampan secara bersamaan, sampai mereka sudah di deket mereka Reyya masih menatap Rama
Cup
Mengerjapkan mata beberapa kali, tersadar dengan ciuman mendadak Rama
"Cantik" Reyya berusaha tidak malu tapi usaha nya tidak berhasil, Rama terkekeh melihat pipi merah
Sedari tadi Nayla mengepal kan tangan nya, melihat interaksi mereka begitu mesra Mira melirik nya lalu tersenyum smirk
"Seperti ada yang menahan marah" bisik Mira terkekeh ke Lea yang melirik Nayla
"Kita harus berjaga jaga aku tidak mau terjadi sesuatu" di balas anggukan Mira
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mate
Random19/02/24 Hidup Reyya yang semulanya tenang, berubah saat ada kedatangan murid baru 🍃🍃🍃