Page four

227 28 3
                                    

A Little Secret: A letter & Flower bucket

H A P P Y R E A D I N G _________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

H A P P Y R E A D I N G
_________________________

Gwen, bengong aja dari tadi, hayo mikirin apa?" Gwen langsung membekap mulut kath, saat perempuan itu datang menghampiri nya diruang tengah dengan membawa dua gelas coklat panas. Saat Kath tiba-tiba membual tak jelas padanya.

"Apansih Kath, ngak ya." Sanggah Gwen

Kath yang kini duduk disebelah Gwen jelas terkekeh geli melihat ekspresi Gwen saat ini.

"Kok diem, kesambet ntar loh." Kath kembali menggoda Gwen saat gadis itu kembali diam tak bersuara "Kemarin katanya habis ke toko buku sama flora ya, gimana seru ngak?"

Gwen hanya berdehem singkat menjawab pertanyaan Kath, ia agak sedikit malas untuk menceritakan kembali apa yang terjadi hari itu

Dirinya memang pergi ke toko buku bersama dengan flora. Tapi, gadis itu memilih pulang bersama dengan orang lain dibanding dirinya.

Padahal awalnya Gwen kira jika flora akan ikut pulang juga dengan nya tapi tidak. Sungguh benar-benar hari yang menyebalkan.

Kath kembali tertawa hal itu jelas membuat Gwen semakin dongkol "seneng banget ngeliat gue merana ya Kath" ujar Gwen mendengus kesal

"Bukan gitu Gwen. Tapi, entah kenapa gue pengen aja gitu ketawa pas dengernya. Udah sih ngak usah sedih-sedih gitu. Masih banyak yang lain. Cewek bukan dia doang."

"Lagipula kalau suka tuh bilang, jangan diem-diem aja. Sok-sokan jadi secret admirer. Pas dia dekat sama orang lain sedih, kesel. Sadar diri Gwen, kamu siapa nya dia?"

Jelas Gwen merasa tertohok dengan kalimat yang Kath ucapkan, iya juga dirinya siapa, sampai harus marah sampai sebegitu nya.

"Kath bisa diem ngak, telinga aku panas nih denger kamu nyeloteh mulu" seru Gwen berdecak kesal, gadis itu lantas mengalihkan pandangannya menatap layar televisi yang tengah menyala, mengabaikan Kath yang sedari tadi menyebalkan dimata nya.

"Iya deh iya, galak banget sih Gwen."

Ditengah keheningan, bunyi bel ditekan membuat kedua nya lantas mengalihkan atensi nya. Kath beranjak lebih dulu dari atas soffa lalu melangkah menunju pintu lalu membuka nya.

Ada summer, Marsha dan juga yijin disana. Kath mengulas senyum lebar, lalu membiarkan ketiga nya masuk kedalam apartemen milik nya.

Gwen seketika mengaduh sakit saat Marsha tiba-tiba saja melompat keatas soffa dan memeluknya. Seolah tak melakukan apapun gadis itu malah tersenyum lebar disaat Gwen malah menatap nya jengah saat ini. "Tidakkah kau sadar, jika tubuhmu itu sangat berat sha. Astaga menyingkir dari atas tubuh ku sekarang." Posisi Marsha yang jelas menimpa tubuh bagian samping Gwen yang tidak lebih besar dari nya membuat Gwen jadi setengah tertidur diatas soffa dengan Marsha yang kini tengah memeluk nya

A little secretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang