#Update Setiap Hari Minggu
[On Going] [Slow Update]
Gwen dibuat tertegun saat seorang wanita dengan terang-terangan mengatakan jika dirinya adalah tipe ideal wanita itu.
Binggung harus bersikap seperti apa, Gwen memilih mengabaikan nya. Namun, awal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
H A P P Y R E A D I N G
•••••
Sang Surya kali ini benar-benar menunjukan eksistensinya. Panas dan juga terik nya terasa sangat menyengat kulit. Keringat mengucur cukup deras membasahi wajah gadis itu saat ini. Nasib sial lagi-lagi menghampiri fiony hari ini. Karna dirinya terlambat datang ke sekolah.
Penyebabnya adalah dirinya yang tidur sampai kebablasan. Semalam demi menghibur dirinya, fiony menyibukkan diri dengan maraton serial drama sampai larut malam dan baru bisa tidur sepenuhnya saat waktu sudah menunjukkan dini hari.
Entah sudah berapa lama gadis itu berdiri disana. Yang jelas saat ini tubuh nya sudah benar-benar lemas dan rasa pusing pun juga mulai terasa. Fiony merutuk ki dirinya sendiri yang tidak sempat sarapan dengan benar dan langsung berjalan pergi menuju sekolah. Walaupun hasilnya dirinya tetap mendapatkan sanksi hukuman.
Cukup sudah fiony sudah tidak sanggup menahan tubuh nya sendiri, telinga nya berdengung cukup keras disertai denyutan di kepala nya. Pertanda jika dirinya benar-benar tidak baik-baik saja saat ini. Tak ada hal lain yang fiony ingat setelah kegelapan memenuhi nya.
***
Menjadi salah satu anggota ketertiban sekolah pun membuat Gwen sering kali harus terlibat dengan murid-murid nakal yang acap kali membuatnya kerepotan. Entah itu laki-laki ataupun perempuan.
Sekalipun sekolah tempat ia bernaung merupakan salah satu sekolah terbaik yang ada di Shanghai pun. Tidak bisa menutupi ada nya murid-murid yang suka membuat onar. Pagi ini adalah jadwal piket Gwen, ada beberapa siswi lain nya yang juga tengah berpatroli sama seperti gadis itu saat ini.
Usai memastikan area lapangan indoor dan juga area kantin aman tidak ada satupun siswa yang berkeliaran. Gwen melanjutkan langkah nya berniat menuju kearah lobby sekolah. Namun, saat melewati area koridor yang menghubungkan langsung kearah gerbang sekolah sebuah hal menarik perhatian gadis itu.
Langkah kaki nya refleks berhenti. Manik nya menatap lurus kearah lapangan utama. Tepat beberapa meter dari posisi nya berdiri. Seorang gadis nampaknya tengah menjalani hukuman nya saat ini.
Gwen refleks melangkah mendekat saat melihat posisi berdiri gadis itu mulai nampak tidak stabil. Beberapa kali terlihat miring ke depan ataupun kesamping, merasa ada yang tidak beres, Gwen spontan mempercepat laju langkah nya saat gadis itu benar-benar tumbang saat itu juga.
Telat sedetik saja, gadis yang tak lain adalah fiony itu akan menghantam keras nya lantai jika Gwen tidak cukup sigap menahan tubuh nya.
"Dia pingsan?" Gumam Gwen saat tak mendapati respon apapun dari gadis itu. Tidak ada satupun orang disekitar nya saat ini, membuat Gwen mau tak mau harus memapah gadis itu sendiri menuju ruang kesehatan sesegera mungkin
