Page Sixteen

170 19 2
                                    

A Little Secret: Trip to sanya

A Little Secret: Trip to sanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

H A P P Y R E A D I N G

××××


      Hari dimana ia pergi ke Sanya pun tiba. Shanshan terlihat begitu semangat saat ini, san yi yang duduk di kursi kemudi melirik gadis itu melalui ekor mata nya lalu ikut tersenyum tipis.

Tak lama berselang, BMW itu pun tiba di area bandara. Shanshan turun lebih dulu, sementara san yi sibuk menurunkan koper milik shanshan dari dalam bagasi mobil.

"Jangan lupa untuk mengabari ku jika kau tiba disana nanti." Ujar san yi pada shanshan setelah memberikan koper milik gadis itu.

"Kau sungguh tidak ingin ikut saja bersama ku? Lagipula caffe mu, bukan nya tidak ada yang mengurus nya kan?" Ujar shanshan, mencoba membujuk san yi lagi agar mau ikut liburan bersama nya ke Sanya.

Tapi, san yi menolak. Dengan dalih sibuk dengan pekerjaannya di caffe. Dan takut menganggu waktu libur shanshan sendiri, jika dirinya malah ikut bergabung.

"Tidak Shan, kau nikmati saja liburan mu bersama teman mu."

"Kami tidak masalah jika kau ingin ikut, lagipula lebih banyak orang lebih menyenangkan bukan?" Ujar summer menimpali obrolan, yang juga langsung di anggukki oleh yang lain nya

"Jika tidak bisa sekarang, kau bisa melakukan nya nanti nya dengan menyusul kami setelahnya."  Celetukan Kath membuat san yi nampak berpikir sesaat lalu menganggukkan kepala setelahnya

"Eum, ide yang bagus. Aku usahakan, tapi tidak bisa janji. Oke." Sahut nya, lalu melirik shanshan masih dengan wajah tertekuk kesal. Karna San yi yang menolak ajakan nya.

"Kalau begitu, aku pergi dulu. Jaga dirimu baik-baik, jangan merepotkan orang lain, paham!" Ujar san yi terakhir penuh penekanan yang langsung di anggukki shanshan, gadis itu tersenyum manis saat san yi mengusap lembut puncak kepala nya sebelum akhirnya, pamit. Lalu berlalu pergi meninggalkan nya dalam kesunyian.

"Bye semua nya, bye-bye Xiaoshan!"

Zhouzhou yang berdiri tepat disebelah shanshan lantas merangkul gadis itu agar mau duduk bersebelahan dengan nya. Menyadari jika sahabat nya itu nampak sedikit murung saat ini, Zhou dengan usil mencubit gemas hidung shanshan yang langsung membuat shanshan mendelik tajam menatap nya. "Apa yang lakukan huh?!" Tanya nya tanpa suara, melalui tatapan mata nya.

"Jika kau tidak ingin ikut berlibur bersama kami, tak apa. Sungguh Shan, wajah mu yang tertekuk ini sungguh menganggu. Asal kau tau saja." Ujar fiony pada akhirnya pada shanshan. Sebenarnya fiony tidak berniat sarkas pada sepupu nya itu. Hanya saja, shanshan saat ini benar-benar menyebalkan di mata nya.

"Siapa yang bilang aku tidak ingin ikut, tidak bisakah kalian abaikan saja wajah ku ini. Sungguh aku tidak bisa mengontrol nya, aku tengah sedikit kesal saat ini." Sahut shanshan menimpali perkataan

A little secretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang