Page Eighteen

324 19 10
                                    

A LITTLE SECRET: Bicara dari hati ke hati

A LITTLE SECRET: Bicara dari hati ke hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

H A P P Y R E A D I N G

××××

      Hari sudah mulai petang saat mereka tiba di sanya. Usai membersihkan badan nya fiony lantas melangkah luar dari dalam kamar, berniat turun menuju restoran hotel untuk mengisi perut menyusul teman-teman yang sudah lebih dulu pergi.

Namun, sesampainya di ambang pintu masuk. Fionya lantas memutar arah langkahnya, berbalik menghindari tempat itu usai melihat sesuatu yang membuat mood nya seketika anjlok.

Jarak hotel yang kebetulan dekat dengan area pantai pun membuat fiony membawa kaki nya berjalan kesana.

Deburan ombak pantai seolah mengelitik, saat ia berjalan santai menyusuri bibir pantai. Setelah cukup lama berjalan, ia menghentikan kaki nya, lalu menjatuhkan diri duduk diatas pasir putih yang sedari tadi menggoda nya untuk duduk diatas nya.

Semburat warna jingga terlihat begitu indah. tanda jika perlahan matahari mulai kembali ke pelataran nya. Fiony tersenyum getir, seraya memejamkan kedua mata nya menikmati semilir angin yang menyapa, gemuruh suara ombak pun seolah menjadi penawar yang sempurna dari kegelisahan perasaannya.

“Penikmat senja, huh?” Fiony refleks membuka mata nya, lalu menoleh kesamping kanan nya saat sebuah suara terdengar menginterupsi nya.

Ada Kath disana, gadis itu tersenyum tipis seraya menyodorkan sebuah Lollipop kepada nya.

Tanpa banyak bertanya pun fiony lantas menerima nya. Seraya mengumamkan kalimat terima kasih pada sahabatnya itu. Lalu ikut memakan nya.

“Tidak juga. Hanya saja, senja selalu membuat ku jatuh cinta saat melihatnya”

“Kau baik-baik saja fio?”

“kenapa kau tidak masuk dan ikut bergabung dengan yang lain nya tadi. Bukan nya malah berbalik pergi padahal kau sudah di ambang pintu, aku melihat mu fio. Makanya aku menemui mu kemari!”

“Aku belum lapar. Makanya aku tidak jadi masuk tadi”

“Bukan karna sepupuku itu kan, jangan bohong padaku. Kau lupa, kau bukan lah pembohong yang baik.” Fiony menghela nafas panjang nya, ia hanya bisa tersenyum kikuk saat Kath kini menangkap basah diri nya.

“Jika tidak ingat, kau adalah sahabatku. sudah ku lempar kau ke laut sekarang Kath. Kenapa kau menjadi ikut menyebalkan nya sama seperti sepupu mu itu!” Kath terkekeh, seraya menepuk-nepuk pundak sahabat nya itu seraya berkata, “Sungguh, aku turut prihatin padamu teman. Haruskah aku katakan saja pada Gwen jika kau adalah sahabat karib nya”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A little secretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang