#Update Setiap Hari Minggu
[On Going] [Slow Update]
Gwen dibuat tertegun saat seorang wanita dengan terang-terangan mengatakan jika dirinya adalah tipe ideal wanita itu.
Binggung harus bersikap seperti apa, Gwen memilih mengabaikan nya. Namun, awal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
H A P P Y R E A D I N G
••••••••
Sudah sepuluh menit lama nya fiony berdiri disana. Menatap lurus pada satu orang yang nampak tenggelam dalam dunia nya sendiri. Tepat dibawah sana, seorang gadis dengan sebuah buku gambar dan juga pensil ditangan nya menjadi magnet yang membuat fiony sedari tadi tak beranjak sedikitpun dari posisi nya kini.
Senyum gadis itu merekah, saat hanya dengan melihatnya saja sudah membuat dirinya senang. Pesona Gwen saat sedang melukis memang sangat sulit untuk fiony tolak saat ini.
"Kau akan melihat nya berapa lama lagi? Aku sudah mulai lapar sekarang?" Fiony lantas menatap tajam Bai XinYu yang sedari tadi berdiri tepat disebelah nya
Ini sudah ketiga kali nya gadis itu menanyakan hal yang sama pada fiony, dan itu membuat fiony semakin kesal dibuat nya. "Jika kau lapar, ya makan lah. Apa susah nya sih Bai?"
"Kenapa kau marah padaku, aku disini menemani mu. Agar aku bisa memantau mu. Takut-takut jika kau tiba-tiba malah terjun dari atas sini hanya karna gadis itu membuat mu seperti orang yang kehilangan akal."
"Aww- aduh sakit woy, kenapa aku dipukul sih fio!" Baibai mengaduh kesakitan saat fiony dengan santai nya memukul lengannya mengunakan telapak tangan gadis itu
Tidak begitu sakit, hanya saja terasa sedikit pedas terasa. Kenapa tenaga gadis se-mungil itu sangat besar saat ini, keluh batin baibai menatap tak percaya sahabatnya itu
"Rasain tuh! Lagian itu mulut kalau ngomong suka aneh-aneh aja. Aku masih cukup waras ya untuk terjun dari atas sini."
"Udah sana kalau laper, makan aja dikantin. Ngak usah pedulikan gue. Lagian gue masih betah ngeliat Gwen sekarang, dan Lo jangan ganggu gue sana."
"Gitu amat ngusir nya neng, Yaudah deh, aku pergi dulu kalau gitu. Inget jangan sampai gila fio." Hampir saja Baibai mendapatkan pukulan kedua nya jika gadis itu tak cepat berlari menghindari amukan fiony padanya.
Sepeninggal baibai, fiony kembali fokus pada kegiatan nya mengamati Gwen dari atas sini. Padahal ia bisa saja turun dan berada sangat dekat Gwen. Tapi, setelah apa yang mereka alami kemarin membuat fiony kembali berpikir ulang atas taktik nya dalam mendekati Gwen.
Dirinya tidak boleh terlalu tergesa-gesa seperti biasanya. Gwen jelas tidak menyukai itu, dan inilah yang kini coba fiony lakukan. Menahan dirinya agar tidak berlari kebawah sana menghampiri gwen saat ini.
Tapi, nampaknya semua tidak semudah yang ia ucapkan. Kaki nya bahkan sudah mulai tak tahan untuk bergerak.
Kenapa rasanya sangat sulit menahan nya saat baibai sudah tak ada disini bersama nya? Bagaimana ini, fiony benar-benar ingin menghampiri nya sekarang!
