Page Eleven

248 24 0
                                    

A Little Secret: Sebagai Seorang Teman(?)

A Little Secret: Sebagai Seorang Teman(?)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

H A P P Y R E A D I N G

••••••••

      Sepulang sekolah Gwen tak langsung kembali ke apartemen. Ia melajukan motor miliknya ke arah sebuah rumah sakit swasta yang tak jauh dari area kampus.

Ia ada janji temu dengan seseorang yang memang berkerja disana. Tak butuh waktu lama Gwen tiba ditempat tujuan. Usai memastikan motor nya dalam keadaan mati, Gwen pun melangkah masuk memasuki lobby.

"Selamat sore adik, ada yang bisa kakak bantu?" ujar seorang resepsionis wanita yang menyambut kedatangan Gwen sesampainya didalam area lobby rumah sakit

"Saya mau ketemu dokter hong, apa dia ada sekarang?"

"Udah buat janji sebelumnya?" Gwen pun dengan cepat mengangguk, "Bentar ya, kakak coba cek dulu."

"Dr.Hong sedang ada pasien saat ini. Tapi, beliau berkata kalau adik bisa nunggu dia di ruangan nya sekarang. Adik tau ruangan nya dimana?" Gwen mengangguk mengiyakan perkataan wanita itu padanya. Tanpa membuang banyak waktu, Gwen lantas melangkahkan kaki nya memasuki lift, menekan salah satu angka untuk menuju lantai dari sosok yang ia cari

Bunyi dentingan menandakan jika lift sudah sampai di lantai yang Gwen tuju. Koridor itu nampak tak begitu ramai. Namun, terlihat ada beberapa orang yang tengah duduk pada area kursi tunggu.

Pintu dari seorang dokter ahli saraf atau neurologi menjadi tujuan utama Gwen sore ini. Ada hal yang ingin gadis itu tanyakan pada sosok yang sudah menjadi dokter pribadi nya selama beberapa tahun terakhir.

Setelah hampir lima belas menit menunggu, seorang wanita paruh bayah terlihat berjalan memasuki ruangan. Gwen tersenyum tipis balas menyapa saat wanita itu sempat tersenyum padanya. "Ada apa Gwen, tumben sekali kamu datang sebelum jadwal yang sudah ditentukan? Semua baik-baik saja?"

Gelengan kepala dari Gwen membuat wanita bermarga Hong itu mengernyit dalam, penuh tanya "kenapa? Kepala kamu sakit? Atau kamu dapat ingatan baru?"

"Sebenarnya apa yang terjadi kepadaku? kenapa mereka meminta ku untuk tidak terlalu banyak berpikir tentang masa laluku, apa mereka tak senang jika aku bisa mengingat semua nya." Pertanyaan bernada retoris itu membuat Dokter Hong menghela nafas panjang nya, ia menganggukkan kepala. Tanda, jika ia sudah mengerti apa maksud dari tujuan gadis itu datang padanya hari ini.

"Kau serius ingin mendengarnya, aku tidak menyarankan kau untuk berpikir keras nak. Tapi, melihat mu se-frustasi ini, aku pun juga tak tega melihatnya." Dr.Hong kembali bertanya pada Gwen, mencoba memastikan sekali lagi jika gadis itu sudah siap mendengarkan penjelasannya

"Tentu, tolong katakan. Sebenarnya apa yang terjadi kepadaku."

Wanita itu terlihat menghela nafas berat nya, sebelum akhirnya mulai kembali membuka suara.

A little secretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang