A Little Secret: perkara seekor kucing
H A P P Y R E A D I N G
••••••
Usai menjemput lalu mengantarkan bibi jessi pulang kerumah dari bandara. Gwen tak langsung pulang ke apartemen. Gadis itu malah berakhir duduk di depan sebuah pet shop.
Sebuah pemandangan menarik perhatian Gwen saat ia melintasi tempat itu untuk kesekian kali nya. Gwen menjadi gemas sendiri saat melihat sebuah kucing dengan bulu seputih salju itu terlihat berlari-lari mengejar sebuah bola yang tengah menggelinding didalam sana.
Gwen jadi berpikir. Nampak nya akan seru jika ia memelihara sesuatu, seperti seekor kucing kecil. Ia jadi tak akan kesepian. Jika Kath sedang sibuk di luar.
"Sangat menggemaskan bukan, aku jadi ingin memelihara nya."
Mendengar seruan itu pun, Gwen refleks menoleh kesamping kanan nya. Seorang gadis dengan kemeja putih lengan panjang dibalut sebuah rompi hitam dan juga rok berwarna senada. Kini berdiri berdiri tepat disebelah nya.
"Tapi- nampaknya itu hanya akan menjadi angan-angan ku saja. Karna pastinya kedua orang tua ku, tidak akan memberikan izin."
Hening, Gwen tak bersuara sedikitpun. Namun, gadis itu sedari tadi tak memalingkan sedikit pun pandangan nya pada fiony yang nampak berbeda saat ini.
Gadis itu nampak sedikit menggemaskan saat ini, coba saja gadis itu tidak berlaku menyebalkan seperti sebelumnya. Mungkin kedua nya bisa berteman baik
"Ahh!! bagaimana ini, dia sangat menggemaskan. Kau lihat itu, dia melihat kearah kita." Seolah kembali tertampar oleh kenyataan, Gwen menggelengkan kepala nya saat sempat berpikiran aneh seperti sebelumnya, bisa-bisanya ia mengatakan jika gadis itu menggemaskan barusan. Nampaknya, ada yang salah dengan otaknya saat ini.
Namun, ia pun tak ayal mengikuti arah pandang gadis itu, menatap seekor kucing yang sedari tadi menjadi daya tarik kedua nya. Karna terhalang sebuah kaca besar, jadi nya mereka tidak bisa begitu leluasa melihat nya.
Tanpa sadar Gwen pun mengangguk seolah mengiyakan perkataan fiony padanya.
"Bagaimana kalau kau saja yang memelihara nya, aku akan mewakili mu untuk mengadopsi nya dari sini. Kau mau kan Gwen?"
"Huh?!"
Seolah kembali pada kesadaran nya. Gwen refleks melangkah mundur, memberi jarak diantara kedua nya saat fiony tiba-tiba saja berdiri dihadapan nya seraya memegang lengan gadis itu.
"Ayolah Gwen, kau mau ya?" Ujar gadis itu lagi penuh permohonan, lagi tangan gadis itu dengan tidak sopan nya kembali menyentuh tubuh Gwen dibagian lengan sampai memeras nya cukup kuat. Menandakan jika gadis itu benar-benar menginginkan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
A little secret
Random#Update Setiap Hari Minggu [On Going] [Slow Update] Gwen dibuat tertegun saat seorang wanita dengan terang-terangan mengatakan jika dirinya adalah tipe ideal wanita itu. Binggung harus bersikap seperti apa, Gwen memilih mengabaikan nya. Namun, awal...