#Update Setiap Hari Minggu
[On Going] [Slow Update]
Gwen dibuat tertegun saat seorang wanita dengan terang-terangan mengatakan jika dirinya adalah tipe ideal wanita itu.
Binggung harus bersikap seperti apa, Gwen memilih mengabaikan nya. Namun, awal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
H A P P Y R E A D I N G
×××
Waktu sudah menunjukkan tengah malam. Tapi, mata nya enggan tertutup sampai detik ini. Walaupun ia tergolong gadis yang tidak suka belajar. Namun, jika memang ada yang harus dikerjakan, ia pasti akan menyelesaikan nya seawal mungkin. Sekalipun tugas itu baru akan di kumpul beberapa hari berikut nya.
Usai mengerjakan tugas miliknya, fiony memilih untuk menonton sebuah series terlebih dulu saat merasa masih cukup dini untuk tidur sebelumnya. Sampai ia akhirnya menyadari jika kini sudah cukup larut untuk tidur. Ponsel nya tiba-tiba saja berdenting, membuat gadis itu dengan cepat meraih benda pipih itu yang berada diatas nakas. Samping tempat tidur nya.
GWEN >Kau belum tidur?
FIONY
<Gwen? Kau tidak salah kirim?
GWEN >Tidak. Benar, aku mengirim pesan padamu fiony
FIONY <Oh, aku kira kau salah kirim tadi. Senang mendengarnya, saat kau mengatakan jika benar-benar mengirimkan pesan kepadaku
GWEN >Sedang apa? Besok kau sibuk?
FIONY <Tidak, kau ingin mengajakku kemana?
GWEN >Kau memang se-pede ini aku akan mengajakmu keluar?
FIONY <Tentu saja, aku orang nya cukup teliti untuk hal-hal yang seperti ini. Jadi, mau kemana kita besok?
GWEN >Temani aku pergi membeli sesuatu. Jika kau senggang bisa kau temani aku?
Baru saja seulas senyum akan terbit dikedua sudut bibir fiony. Jika saja pesan masuk lain dari Gwen tak terkirim setelah nya
>Aku sudah menghubungi Kath sebelumnya. Tapi, gadis itu bilang jika ia sudah ada janji dengan summer. Lalu menelpon flora juga bertanya hal yang sama. Tapi, flora pun juga tak bisa menemaniku. Karna ada les piano. Jadi, karna tidak ada pilihan lain. Makanya aku menghubungi mu.
FIONY <oh-begitu ternyata...
GWEN >Besok, pukul sepuluh. aku akan menjemput kau dirumah, bagaimana?
FIONY >Oke.
Fiony menghela nafas beratnya. Ia menutup kembali ponsel miliknya, usai mengetikan pesan balasan pada Gwen. Mendadak ia menjadi tidak mood, saat mendapati jika Gwen tidak pernah memasukkan nya dalam pilihan dan hanya menjadi opsi cadangan. Disaat pilihan pertama dan kedua tidak berhasil terpenuhi.
