Pergi sekolah

29 6 0
                                    

HAPPY READING ˁ῁̮ˀ
Jangan lupa vot ya manis 🍭✨

"Kamu cantik Viera, tapi sayang kamu bukan milikku"
LUCAS BIRU NARENDRA

Pagi itu adalah hari yang sangat cerah. Sosok gadis cantik sedang berdiri di depan balkon kamarnya,menikmati udara segar di pagi hari. Viera menikmati setiap udara yang di hirupnya,tak terasa sudah habis 5 menit dia berdiri disana.

"ASTAGA VIERA!!" teriak Reyhan yang masuk kekamarnya tanpa mengetuk pintu kamar viera yang tidak terkunci itu.
"Udah jam berapa ini kamu belum mandi" kata Reyhan dengan nada yang sedikit pelan dari sebelumnya.

"AAAAA ASTAGA VIERA LUPAAAA" teriak Viera yang tak kalah kuat.

Lantas Viera pun memutuskan untuk pergi kekamar mandi dan segera mandi. Sementara Reyhan memutuskan pergi dari kamar Viera ketika dia melihat Viera sudah masuk kekamar mandi,dia memutuskan untuk keruang makan.

"Viera belum selesai Rey?" tanya Anna kepada Reyhan.

"Belum bun, masik melamun tadi didepan balkon" kata Reyhan sambil memakan roti bakar buatan bundanya.
"Ayah mana bun?" tanyak Reyhan lagi.

"Ayah sudah pergi kekantor, sementara Tasya sudah bunda suruh ketoko bunga terlebih dahulu" jawab Anna.

✯✯✯

Dari lantai 2 terdengar teriakan Viera yang menyuruh Reyhan untuk bersiap-siap mengantarkannya.

"BANG REYHAN AYO VIERA UDAH SELESAI" kata nya sambil lari menurunin tangga satu persatu.

"Jangan lari-lari Viera nantik kamu jatuh" kata Anna dengan nada khwatir.

Sesampainya di bawah Viera bergegas memakai sepatunya. Kali ini dia bener-bener bisa dihukum karna telat datang kesekolah.

"Udah selesai?" tanyak Reyhan yang siap untuk mengantarkan Viera.

"Udah" jawabnya dengan singkat.

"Ini bekal kamu ya Ra" kata Anna sambil memberikan bekal itu.

"Terimakasih bun" kata nya sambil menyalam bundanya.

✯✯✯

Sesampainya di sekolah Viera segera turun dari motor Reyhan dan bergegas lari kearah gerbang sekolah. Bahkan ia lupa untuk berpamitan oleh Reyhan.

Viera berhasil melewati gerbang yang akan ditutup itu. Ia lantas berlari menuju kelasnya, sesampai dikelas nya ia menghampiri Fani Gabriella yaitu teman sebangku Viera dan juga teman satu-satunya yang Viera.

Fani yang melihat Viera yang sulit mengatur napasnya lantas menertawakan viera.
"Hahaha lain kali jangan kesiangan bangun" kata Fani dan memberikan air minum kepada Viera.

"Gw gak kesiangan Fani" kata Viera sambil menerima minuman yang di berikan Fani lalu meminumnya.

"Terus apa kalok gak kesiangan?" tanya Fani lagi.

Viera menjawab "Gw tuh kebanyakan melamun di balkon jadilah gw terlambat" katanya untuk meyakinkan Fani.

✯✯✯

Viera sekarang sedang berada di kelas 12 IPS-2 dan sebentar lagi mereka akan lulus dari sekolah ini, mereka sudah melewati ujian-ujian yang memusingkan itu dan kini tinggal menunggu pengumuman saja. Mungkin sekitar 2 minggu lagi mereka akan lulus dari sekolah ini.

Banyak guru yang tidak masuk kekelas sehingga banyak kelas yang tidak belajar. Mungkin mereka sedang mengurus semua ujian itu.

"Ra" panggil seseorang di sebrang meja Viera.

"Hm" jawab Viera singkat.

"Cuek banget lu, btw lu bakal lanjut kuliah kah?" tanyanya lagi.

"Enggak kayak nya" jawab Viera dengan muka datar.

"Kenapa?" tanyanya lagi.

Viera mulai kesal lantas berkata "KEPO BANGET LO NANYA-NANYA MULU DAH KAYAK DORA LU!!" lalu Viera memutuskan untuk pergi ke toilet Fani yang melihat itu pun langsung mengikutinya.

Biru pun hanya terdiam melihat Viera yang keluar dari kelas itu. Iya dia adalah Biru, Biru memiliki rasa oleh Viera namun sepertinya Viera membencinya. Bagaimana tidak Biru adalah musuh terbesarnya Viera di kelas baik itu dalam bidang pendidikan. Biru juga terkenal usilnya dengan Viera dan itu yang membuat viera tidak menyukai Biru.

✯✯✯

Disisi lain Viera dan Fani masik di dalam toilet mereka sangat bosen berada di kelas yang isinya adalah anak hutan semua. Bisa di bilang kelas saat ini sangat lah berisik seperti pasar atau mungkin seperti anak hutan.

"Fan" panggil Viera.

"Kenapa Ra?" tanya Fani penasaran.

"Gw..." Viera terdiam sejenak.

"Kenapa lu Ra?" tanya Fani.

"Enggak deh gak jadi mendadak gw lupa mau ngomong apa, mending kita balik kelas yuk fan" kata Viera yang sedang mengalihkan pembicaraan.

Fani sangat penasaran apa yang ingin dibilang oleh Viera namun dia tidak berani untuk bertanya kepada Viera. Satu langkah lagi untuk mereka memasukkan kelas bel pulang sekolah berbunyi.

"Sial apa-apaan kayak gini, mending gw gak sekolah tau gini" kata Viera dengan sangat kesal.

"Gw nunggu bang Reyhan1abad dong kalok gini" kata Viera yang ingin menangis.

"Pulang bareng gw aja ya Ra, kebetulan gw bawak mobil sih" kata Fani.

"Faniiiii" teriak nya dengan mata yang telah berkaca-kaca.

✯✯✯

Thanks you all 🤍✨
꙳Wait for the next part꙳
➱➱➱➱➱

CINTA YANG TIADA HABISNYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang