Semua kesayangan Dani

34 5 0
                                    

HAPPY READING ˁ῁̮ˀ
  Jangan lupa vot ya manis 🍭✨

"Indah bukan? Ketika melihat anak mu selalu tersenyum dengan lebar?"
DANI WIJAYA

Malam itu hujan turun sangat deras. Semua keluarga Wijaya sedang berkumpul diruang keluarga terkecuali dengan Xaviera,mereka sedang berbicara dengan santai,dan bercanda layaknya keluarga harmonis. Tetapi tidak dengan Xaviera dia selalu mengurung dirinya di dalam kamarnya. Entah apa yang membuatnya begitu betah didalam kamarnya.

Bunda mereka yang bernama ANNA SHAKIRA lantas mencari keberadaan Xaviera yang dari tadi tidak terlihat di ruang keluarga. Dan beranjak mencarinya dikamarnya. Sesampainya di depan kamar Xaviera,Anna mengetuk pintu kamarnya.

*Tok... Tok... Tok... * diketuknya pintu kamar Viera.
"Viera sayang kamu dikamar nak?" Tanyanya di depan pintu kamar Xaviera yang masih terkunci,namun tidak ada jawaban dari Viera.
*Tok... Tok... Tok...*Anna mengetuknya sekali lagi.
"Viera sayang" panggil Anna lembut.

Lalu Viera menjawabnya "Iya bun ada apa?" tanyanya sambil beranjak dari kasur untuk membuka pintu kamarnya. Sesampainya di depan kamarnya Viera membukakan pintunya,lalu terdapat Anna diluar pintu itu.

"Kamu ngapain aja di kamar sayang?" tanya Anna kepada Viera.

Lalu Viera menjawab "Viera sedang membaca novel bun" jawabnya sambil tersenyum canggung.

Anna sontak menarik tangan Viera untuk keluar dari kamarnya dan bergabung bersama mereka diruang keluarga. Viera hanya terdiam dan tetap mengikuti kemana bunda akan membawanya.

✯✯✯

Sesampainya di ruang keluarga, sontak semua mata tertuju kepada Viera. Bagaimana tidak Viera terlihat sangat lucu dengan rambutnya yang berantakan layak bangun tidur dipagi hari.
"Hahahaha..." tawa Reyhan kepada adik kecilnya.

"BANG REYHAN!!!" teriak Viera.
Lalu Viera berkata lagi "Jangan ketawain aku ihhh!!" ngambek Viera. 

Anna, Dani, dan Tasya sontak saling tatap-tatapan melihat tingkah mereka berdua. Kemudia Anna menarik tangan Viera lagi dan membawanya duduk dekat dengan Tasya.

"Ya ampun adik aku ihhh baru keluar kamar" kata Tasya sambil mencubit pipi Viera.

"Kak Tasya ihh sama aja kayak Bang Reyhan" rajuk Viera kedua kalinya.

"Sudah-sudah kalian berdua ini suka sekali ganggu adik kalian" kata Dani sambil tersenyum dengan lebar.

"AYAHH IHHH!!!" kali ini Viera bener-bener merajuk kepada semuanya.

"Hahaha Ayah salah apa cantik" kata Dani sambil tertawa.

"Baik lah tuan putri saya meminta maaf, karna sudah membuat tuan putri kesal" kata Dani
Dan hanya dapat anggukan dari Viera.

✯✯✯

Malam berlalu begitu cepat tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 22:30. Anna kemudian menyuruh semuanya untuk masuk kekamarnya masing-masing. Lalu ketiga anak itu pun pergi kekamar mereka.

Sesudah sampai dikamarnya Viera mengunci kamar dan naik keatas kasurnya, Viera duduk lalu memeluk kedua kakinya serta menyembunyikan wajahnya dikedua kaki yang terlipat erat oleh pelukannya. Tak terasa setetes demi setetes air mata turun membasahi wajahnya. Entah apa yang membuatnya menangis malam itu,sejenak Viera mengangkat wajahnya dan melihat langit-langit kamarnya yang berwarna biru muda itu.

Viera berkata "Tuhan hiks... hiks... sakit Viera gak kuat" kata Viera diiringi dengan air mata yang mengalir deras.
"Tuhan hiks...hiks...hiks... maaf kalok Viera nyerah" kata Viera sekali lagi.

Tanpan Viera sadari tampak darah keluar dari hidungnya. Hingga Viera merasakan sesuatu cairan keluar dari hidungnya dan segera membersihkannya dengan tisu. Sontak setelahnya Viera memutuskan untuk segera tidur, karna menangis hanya membuat kepalanya terasa semangkin sakit.

Diluar kamar Viera,tampak Reyhan sedang berdiri di depan kamar Viera iya mendengar bahwa adik kecilnya menangis merintih kesakitan. Lagi dan lagi Reyhan tidak bisa melakukan apa pun untuk Viera.

✯✯✯

Thanks you all 🤍✨
꙳Wait for the next part꙳
➱➱➱➱➱

CINTA YANG TIADA HABISNYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang