HAPPY READING ˁ῁̮ˀ✨
Jangan lupa vot ya manis 🍭✨"Senyumanmu terlihat begitu indah bagiku"
꙳LUCAS BIRU NARENDRA꙳"EMANG GW PUNYA TEMEN NGESELIN SEMUA!!!" teriak Aiden ia benar-benar sudah tidak memikirkan bahwa ia sedang berada di rumah sakit.
✯✯✯
"Seperti yang kita ketahui bahwa dirumah sakit dilarang untuk berteriak-teriak, karena akan mengganggu ketenangan pasien" ucap salah satu dokter perempuan.
"Huhhh... saya yakin kamu tau itu kan Den?" tanyanya.
"Maaf saya tau bahwa saya salah dan saya tidak akan mengulanginya lagi" jawab Aiden.
"Gara-gara lu Ken gw kenak masalah" batin Aiden.
"Saya harap kamu bener-bener tidak mengulanginya lagi paham?!!"
"Baik saya paham" jawab Aiden.
"Kamu boleh pulang sekarang, lagian ini udah ganti shift juga" ucap perempuan itu.
"Baik" jawab Aiden dan meninggalkan ruangan itu.
✯✯✯
"Jenguk Viera dulu kali ya" ucap Aiden.
"Gak usah deh" ucapnya.
"Entar gw dikatain limbat lagi sama tuh bocah" ucapnya lagi.
"Tapi lihat bentar aja gak salah kan?" Aiden bertanya-tanya pada dirinya sendiri.
Dan akhirnya ia memutuskan untuk menjenguk Viera sebelum ia kembali pulang.
✯✯✯
Sesampainya di ruangan Viera Aiden begitu terlihat tertekan, bagaimana tidak ruangan yang harusnya tenang justru sangat berisik, sepertinya Aiden sangat menyesali pilihannya.
Terlebih lagi ia bertemu dengan Keen orang yang membuat Aiden sampai harus di tegur oleh seniornya.
"Senyum dikit dong Den" kata Keen.
"Sialan lu, gara-gara lu gw sampai di tegur sama senior gw" ucap Aiden.
"Loh kok jadi salah gw?" Keen pun bertanya-tanya.
"Lagian ini cuman 4 orang yang jenguk kenapa bisa sebising ini sih" ujar Aiden.
"Empat orang?" sahut Tasya.
"Kita ada lima orang disini kak, termaksud kamu kak" ucap Tasya.
"Kecuali aku" ucap Aiden dan ia bergegas untuk pergi dari ruangan itu.
"DASAR LIMBAD" teriak Viera, Tasya, Reyhan, dan Keen.
✯✯✯
"Seharusnya gak usah dengerin author aku"
"Gak boleh gitu Aiden"
"Auah pundung sama kamu thor"
"Baiklah, balik ke cerita lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA YANG TIADA HABISNYA
Cerita PendekCerita tentang seorang ayah yang sangat menyayangi putri kecilnya. Dengan segenap hati dan jiwanya cinta yang benar-benar tulus apa adanya. Namun.... Itu semua hanya menjadi kenangan yang menyakitkan. "Ayah aku ingin selalu berada disisi mu bahkan...