HAPPY READING ˁ῁̮ˀ✨
Jangan lupa vot ya manis 🍭✨"Sakit sekali bukan ketika melihat apa yang harusnya tidak kau lihat???"
꙳XAVIERA WIJAYA꙳Akhirnya Viera bener-bener memutuskan pulang dengan Fani. Jika Viera tetap menunggu Reyhan untuk menjemputnya yang ada ia akan berlumut menunggunya, belum lagi jarak rumah dari sekolah yang bisa terbilang jauh dan Viera mengurungkan niatnya untuk menelpon Reyhan.
Dipertengahan jalan Viera hanya diam saja. Rasanya kepalanya sangat sakit seperti ditusuk benda tajam.
Fani yang melihat wajah Viera yang sedikit pucat itu lantas merasa khawatir.Ia berfikir untuk menanyainya kepada Viera.
"Ra" panggil Fani.
"Hm kenapa Fan" jawab Viera tetapi ia tidak menolehkan wajahnya kearah Fani."Ra lu sakit?" tanya Fani lagi.
Deg jantung Viera berasa berhenti mendengar pertanyaan Fani.
"Kenapa nanya gitu Fan" jawab Viera kali ini Viera menolehkan wajahnya kearah Fani."Muka lu pucet banget Ra" jawab Fani.
"Mau kerumah sakit dulu gak Ra?" tanya Fani lagi."Gak usah, gw cuman pusing aja" jawab Viera untuk menyakinkan Fani yang khwatir padanya.
"Bener Ra gak mau?" tanyak Fani lagi.
Tidak ada jawaban dari Viera lantas Fani pun tidak memaksa Viera menjawabnya. Ia tau Viera tidak akan mau dibawa kerumah sakit. Hening didalam mobil itu sampai Fani memberanikan diri untuk bertanya oleh Viera lagi.
"Ra mau langsung pulang atau ketoko bunga" tanya Fani."Toko bunga aja Fan dirumah gak ada orang gw gak berani" jawab Viera.
Viera tidak menyukai keramaian tapi entah mengapa ia ingin pergi ketoko bunga milik bundanya itu. Fani pun mengantarkan Viera ketoko bunga milik bundanya itu.
✯✯✯
Sesampainya di toko bunga. Viera hendak ingin menawarkan Fani untuk mampir sebentar tapi lagi dan lagi ia mengurungkan niat nya itu.
"Makasih ya Fan" kata Viera
"Iya Ra santai aja, gw pamit pulang ya" kata Fani.
Viera memasuki toko itu lalu terlihat Tasya yang berada didalam sana.
"Selamat datang mau beli apa kak?" tanya Tasya yang sedang bercanda.
"Cari cinta saya mbak" kata Viera menjawab candaan dari Tasya.
"Hahahaha" mereka pun tertawa bersama.
Sampai pada akhir 1pesan di Handphone Viera berbunyi. Yang ia kira itu Reyhan, karena Viera sempat mengirim pesan kepada Reyhan. Namun nihil dia melihat nomor yang tidak ia kenal.
Ya,tidak terduga ternyata nomor itu milik Biru. Entah dari mana ia mendapatkan nomor Viera, Viera lantas kesel melihat wajah pria itu.
"Dek.." panggil Tasya.
Viera menoleh kearah Tasya.
"Kenapa lu" tanyanya.
"Gak papa kak" kata Viera.
"Kak bisa anter gw pulang gak?" tanya Viera kepada Tasya."Mau pulang?" tanya Tasya.
Viera pun mengangguk, lalu Tasya meminta izin kepada Anna.
"Bun Tasya anter Viera dulu yaaaa" kata Tasya dengan nada sedikit teriak.
"Iyaaa hati-hari" saut Anna pada Tasya.
✯✯✯
Tidak butuh waktu lama dari toko kerumah. Hanya membutuhkan 6 menit saja. Sesampainya dirumah Viera masuk kedalam dan Tasya kembali lagi ketoko bunga. Sebenarnya ingin ia bilang kepada Fani kalok ia ingin langsung pulang kerumah, tapi ia sedikit malu untuk mengatakannya.
Viera pun masuk kekamar lagi dan lagi Viera menangis sambil berkata
"Tuhan sakit hiks Viera gak kuat".
"Izinkan Viera pulang Tuhan hiks... hiks... hiks...".Tak lama Viera tertidur dengan masik menggunakan seragam sekolah. Dilain sisi Biru sedang menunggu jawaban dari Viera namun nihil Viera sama sekali tidak membalasnya. Jam menunjukkan pukul 15:00 wib Viera terbangun karena mendengar pintu terbuka ia pikir bahwa itu adalah bundanya maka ia bergegas turun kelantai dasar.
Deg jantung Viera berasa berhenti, Viera sangat kaget melihat itu.
"A-ayah" panggilnya dengan sedikit takut.Dani menoleh kearah Viera dan berkata kepadanya.
"Loh kamu dah pulang sayang" tanya Dani dengan senyum lebarnya."Ayah bisa jelasin sama Viera tentang ini semua?" kata Viera untuk memastikan apa yang dia lihat tadi.
"Ayah sama bunda kamu akan bercerai" kata Dani begitu santai.
Deg lagi dan lagi Viera merasa jantung nya benar-benar berhenti.
"MAKSUD AYAH APA?!! AYAH MAU CERAI SAMA BUNDA CUMAN UNTUK PEREMPUAN SIALAN INI!!! DASAR WANITA GAK PUNYA MALU!! TEGA SEKALI KAMU MEREBUT SUAMI ORANG!! SEENGGAK LAKU ITU YAAA KAMU!" Viera bener-bener tidak menyangka kalau Dani setega itu.
"TUTUP MULUT KAMU VIERA!!" bentak Dani.
"APA YAH BENERKAN VIERA!! DAN AYAH SAMA AJA!! SAMA-SAMA GAK TAU MALU!!" Viera benar-benar diluar kendali.
Hingga 1 tamparan melayang di pipi Viera. Mata Viera bener-bener memanas ingin rasanya ia menangis sekarang juga, tapi ia urungkan niat itu.
"TAMPAR YAH TAMPAR TERUS!!! NYATANYA KALIAN BERDUA BENAR-BENAR BEJAT!!" Viera benar-benar tak kuat lagi rasanya kepalanya bener-bener sakit.
✯✯✯
Namun ia melaju kearah perempuan itu dia bener-bener tidak menyangka bahwa orang yang dia kira baik malah nyatanya menusuk keluarganya dari belakang padahal dia adalah teman satu-satunya yang bundanya punya. Dia adalah ARUNA ASMITA perempuan yang sangat jahat.
"Viera kira tante benar-benar baik tapi ternyata Viera salah menilai" kata Viera tepat di telinga Aruna.
"Saya tidak sebaik yang kamu kira Viera" ia tersenyum jahat dan mendorong Viera.
Viera benar-benar habis kesabaran sampai akhirnya ia menarik rambut perempuan itu.
"SAKIT VIERA LEPASIN" Teriak Aruna kesakitan.
Dani yang melihat itu pun berusaha memisahkan mereka, lagi dan lagi ia melayangkan satu tampar kepada Viera.
Rasa sakit dari tamparan itu tidak sebanding dengan hal yang akan dirasakan oleh bundanya, namun Viera benar-benar tidak sanggup lagi dan akhirnya ia pingsan.
"VIERA" teriak Dani khawatir.
"Udah mas kita tinggal aja kita kehotel saja mas" kata Aruna.
"KAMU GILA HAA? BAGAIMANA MUNGKIN AKU MENINGGALKAN VIERA DENGAN KONDISINYA!!!" Dani marah mendengar omongan Aruna.
"KAMU BENTAK AKU MAS!!!" Aruna marah lalu iya pergi meninggalkan itu.
Dani yang panik pun lantas meninggal Viera yang tergeletak di lantai itu iya memutuskan untuk mengejar Aruna.
✯✯✯
Thanks you all 🤍✨
꙳Wait for the next part꙳
➱➱➱➱➱
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA YANG TIADA HABISNYA
Cerita PendekCerita tentang seorang ayah yang sangat menyayangi putri kecilnya. Dengan segenap hati dan jiwanya cinta yang benar-benar tulus apa adanya. Namun.... Itu semua hanya menjadi kenangan yang menyakitkan. "Ayah aku ingin selalu berada disisi mu bahkan...