📝10.

377 36 5
                                    

-🖋️🖋️🖋️-

Sepanjang perjalanan vinden memang selalu mengajak fyan bicara tujuan tersendiri agar fyan juga tidak sadar akan ares yang mengikuti mereka di belakang, untungnya memang fyan tidak menyadari hal tersebut syukur bagi vinden.

"Lo bener disini? diptanya kemana?"

"Tau dipta, gw telfon dulu kali ya"

"Guys lama amat kalian dah, loh den ga bawa motor sendiri?"

"Hah? oh ga dip lagi males bawa"

"Vinden pengen berduaan sama gw dip"

"Idih muka lo pedo, jabang bayi"

"Udah gih njir pengen pacaran"

Mereka langsung meninggalkan tempat barusan, lalu akan menemui ceya pacar dipta agar si bujang ini tidak banyak merengek lagi pada vinden dan fyan,
Tak lupa dengan ares ia juga sudah sampai disana dan sudah juga mendengar percakapan mereka tadi melihat mereka sudah sedikit jauh ares mulai berjalan dan mengikuti mereka

Brak..

"Eh sorry"

Ares hanya terburu-buru membuat ia menabrak wanita disana, membantunya berdiri sebenarnya dari rambut wanita tersebut tidak asing untuk ares

"Gapapa kan?"

"Iya gapapa, kesenggol dikit doang kok"

"Loh? aily?"

"Eh res, haha kok bisa kebetulan doang apa emang udah takdir tuhan aja nih?"

"Haha, sorry ya tadi gw buru-buru jadi gw ga liat"

"Santai aja, gw juga kan ga luka eh ya lo disini ngapain?"

"Gw? ah... gw gapapa gw mau main aja kesini"

"Sendiri?"

"Iya"

"Wahh kebetulan banget, lo mau muter muter sama gw? kebetulan gw juga sendiri gatau mau muter muter sama siapa gimana?"

Mendengar ajakan tersebut ares langsung melirik kearah vinden yang sekarang sudah tidak terlihat ares kehilangan vinden

"gimana?"

"Emm..."

"Kalo lo gamau gw pergi sekarang aja gw muter sediri"

"Bentar ail, ayo"

"Mau?"

Ares mengangguk mengiyakan ajakan aily, pikir ares mungkin dia bisa menemukan tuannya jika dia keliling disekitar sini lagian tempat ini mungkin tidak seluas itu, pikirnya.
Tanpa pikir panjang aily juga langsung menarik ares untuk pergi kearah yang akan ia tuju tadi

"Udah sono pacaran, gw disini pacaran sama vinden"

"Stop ya anjing"

Dipta meninggalkan dua temannya itu dengan pacarnya, sedangkan dua temannya ini duduk berdua entah apa yang akan mereka lakukan sekarang? namun dengan mengejutkannya fyan berdiri dari duduknya

MY BOY IS A CRIMINAL (nahyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang