📝 15.

388 26 3
                                    

-🖋️🖋️🖋️-


"Gw heran, bukannya vinden ga pernah absen kalo sekolah? eh pernah si satu kali itu pun karna dia sakit lah sekarang?"

Dipta... selaku orang yang mengatakan hal tersebut, sambil berjalan menyusuri koridor-koridor kelas yang biasa mereka lakukan, sepanjang mereka berjalan dipta terus saja berbicara yah memang seperti ini bukan seorang dipta? namun selain terus berbicara dia juga sedari tadi hanya didiamkan oleh fyan.

"Fy lo denger gw ga anjir dari tadi"

"Udah cepetan, gw mau pulang"
Hanya itu jawaban dari fyan, sedikit ketus karna memang sedari pagi mood nya tidak baik-baik saja dipta hanya sedikit kesal dengan jawaban fyan ini, ah ayolah apa salah dipta?.

"gw denger yang punya sekolah ini, ayahnya vin meninggal ya?"

"Ah yang bener anjir, jangan nyebar haox, ga baik"

Dua orang ini seketika terdiam, mematung dan mendengarkan percakapan dua wanita ini yang duduk di depan kelas layaknya gadis-gadis biasa, mengereka selalu membahas hal-hal yang sedang hangat-hangatnya.

"Ayah vinden?"
Pertanyaan itu pertama kali dipta katakan, fyan hanya menggeleng ia sendiri juga tidak tau, dirinya terus terdiam namun seketika dirinya teringat apa yang terjadi.

"Gw denger denger gitu kok, dan ibunya juga lagi dirumah sakit"

"lah, lo sendiri tau dari mana"

"Makanya liat base ih.."

Mendengar itu bukan hanya wanita itu yang mengeluarkan ponselnya, namun dipta juga ikut mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi Twitternya untuk melihat berita yang ada.

Mendengar itu bukan hanya wanita itu yang mengeluarkan ponselnya, namun dipta juga ikut mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi Twitternya untuk melihat berita yang ada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"FY!" Dipta menarik lengan fyan yang ada disampingnya dan memperlihatkan ponselnya

"Gw kaget banget asli, mungkin ini alasan vinden ga masuk yan, ayo kerumah vinden pasti dia butuh kita njir"

"Iya"
Hanya jawaban itu yang diberikan oleh fyan, dirinya masih tidak menyangka mungkin dia tau apa yang terjadi dengan ayah vinden ini, namun dia tidak ingin memberitahukan oleh siapapun dan dia akan menunggu sampai ia pulang kerumah saja.

🖇️🖇️🖇️🖇️

M

ungkin vinden kini mulai merasa bosan ia hanya bisa menghabiskan waktunya dengan tidur saja, kini ia mulai terbangun dan ingin melihat beberapa barang-barang yang ada didalam kamar ini.

Ya ini semua barang punya ares, layaknya barang-barang laki-laki pada umumnya, jadi menurut vinden ini juga tidak terlalu menarik untuk diliat, sampai dimana ia melihat satu foto yang menurutnya begitu lucu

Ya ini semua barang punya ares, layaknya barang-barang laki-laki pada umumnya, jadi menurut vinden ini juga tidak terlalu menarik untuk diliat, sampai dimana ia melihat satu foto yang menurutnya begitu lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY BOY IS A CRIMINAL (nahyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang