📝 1.

3.5K 129 3
                                    

-🖋️🖋️🖋️-

Terlibat janji bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk kita tinggalkan begitu saja, apalagi janji ini harus menaruhkan hidup atau matinya, namun sial ia malah menaruhkan hatinya.

Terlibat janji bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk kita tinggalkan begitu saja, apalagi janji ini harus menaruhkan hidup atau matinya, namun sial ia malah menaruhkan hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________________________

Hari yang sama untuk hari ini, ia duduk di kelasnya sambil menunggu teman-temannya kembali dari kantin, sudah hal biasa untuk dirinya yang duduk di kelas saja saat istirahat karna ia malas untuk melihat anak-anak di luar sana

"Den, nih titipan lo kaya biasa"
Seseorang memanggil namanya lalu melemparkan makanannya kearah vinden

"Thanks yan"

"Yoe"

Vinden hanya akan menitipkan makanannya pada teman-temannya itu, lalu menunggu dikelas seperti anak introvert saja, pada fakta nya vinden ini sangat femaous bukan hal yang heran, karna ayahnya lah yang membiayai semua keperluan sekolah, secara ayah vinden sangat kaya tak heran jika tidak ada yang mengenal vinden

"Vin kaya nya gw liat makin hari itu cwe pada demen semua ke lo?"
Tanya dipta pada vinden yang masih memakan makanan miliknya

"Gatau dah gw, emang dasarnya gw cakep"

"Yeuu uang bapak lo noh cakep"
Ucap fian sembari menepuk punggung vinden pelan

Ternyata sekarang sudah saatnya jam pulang, mereka semua mulai berlarian keluar dari kelas, sedangkan vinden masih duduk santai didalam kelas menunggu semua sudah benar-benar sepi, entah apa yang terjadi vinden selalu saja menjadi gula yang semut rebutkan.

"Ck..."
Decak nya tiba-tiba saat sekolah begitu sepi hanya ada dirinya sekarang, ia berjalan menuju gerbang dan ternyata mobil yang biasa menjemputnya sudah ada di sana, tanpa pikir lagi vinden langsung masuk kedalam mobil dan menghela nafasnya lega

MY BOY IS A CRIMINAL (nahyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang