📝 7.

625 37 1
                                    

-🖋️🖋️🖋️-

Masih di jam pelajaran ke lima sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih di jam pelajaran ke lima sekarang.
Dimana sekarang vinden duduk sendiri di kursinya ya mau dengan siapa lagi?
teman-temannya? mereka tadi ijin dengan ketua untuk ketoilet kebetulan karna guru tidak masuk jadi mereka ijin pada ketua kelas

Sampai dimana muncul notifikasi diponsel vinden dari fyan yang bertanya padanya, rupanya anak-anak itu malah pergi kekantin, tidak heran ini sudah sering terjadi, setelah membalas chat dari fyan, vinden melihat sekitar anak-anak didalam kelas yang seperti biasa bercanda kumpul dengan teman-temannya sendiri

Namun sampai dimana ia melirik kearah ares yang hanya duduk di kursinya sambil terus memandangi dirinya, hal ini semakin membuat vinden tidak nyaman namun untuk berbicara langsung pada ares? yang benar saja itu memalukan jika semua tau ayahnya memberikannya bodyguard begini

Tapi jika terus begini ini juga akan mengganggunya, akhirnya ia menyobek kertasnya dan menuliskan sesuatu didalamnya tak selang lama ia melipat kertasnya, ia melemparkan kertas tersebut tak jauh dari tempat duduknya itu hanya disebelahnya yang hanya terhalang oleh satu bangku saja sekarang, namun karna pemilik bangku tersebut sedang asik sendiri dibelakang sana jadi dia bisa melemparkannya dengan mudah

Saat menerima kertas tersebut ares mengambilnya lalu membuka kertas yang sudah dituliskan sesuatu didalamnya

"Stop ngeliatin gw, gw malu sialan"

Setelah membaca ini dirinya melirik sekilas kearah vinden dengan mengangkat kedua alisnya, ia akhirnya menuliskan sesuatu juga disana dan seperti vinden ia melipatnya dan melemparkannya, setelah mendapatkan jawaban vinden dengan cepat membuka kertas ini

"omongin baik-baik saja tuan, bukannya tambah malu kalo surat-surat seperti ini? 08..."

"ck sialan maksudny?"

Dengan sedikit amarahnya vinden mengambil ponselnya kembali dan segera menulis nomer ares agar dirinya bisa leluasan memaki-maki anak ini, ares yang melihat dari sebrang sana juga mengeluarkan ponselnya

Dengan sedikit amarahnya vinden mengambil ponselnya kembali dan segera menulis nomer ares agar dirinya bisa leluasan memaki-maki anak ini, ares yang melihat dari sebrang sana juga mengeluarkan ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah memberikan pesan seperti ini, ia kembali meletakan ponselnya di atas meja sampai dimana notif diponselnya berdering kembali

Setelah memberikan pesan seperti ini, ia kembali meletakan ponselnya di atas meja sampai dimana notif diponselnya berdering kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY BOY IS A CRIMINAL (nahyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang