⏱️ COUNTDOWN : 2 - 126 ⏱️

64 9 1
                                    

Bangunlah dasar payah!

Sebelumnya, Zeta terkena tusukan dari Salome dan dibanting dengan sangat keras hingga tidak sadarkan diri. Sementara Iofi terlihat tidak bisa bergerak setelah kakinya tertimbun puing-puing bangunan yang jelas membuat kakinya terluka parah. Di saat situasi yang sangat tidak menguntungkan, Iofi berusaha terlepas dari puing-puing bangunan dan membuat Salome berhenti dengan menggunakan lingkaran sihir.

Meski sudah melakukannya, Salome masih bisa menghindarinya. Saat Salome menghindar, Zeta bangkit kembali dan langsung menyerangnya dari arah samping hingga membuat Salome terhempas ke samping beberapa meter. Zeta langsung menghampiri Iofi dan membantunya mengeluarkan kakinya. Setelah berhasil melakukannya, Zeta merangkul Iofi lalu mereka saling merangkul supaya bisa berdiri sempurna.

“Hei Iofi ... kita akan mengakhirinya! Malam ini!” ujar Zeta.

“Ya, kita akan mengakhirinya,” jawab Iofi.

Salome melesat ke arah mereka dan langsung memberikan serangan yang kemudian Iofi tahan menggunakan lukisan perisai. Karena sebelum-sebelumnya selalu gagal, Iofi mencoba menaikkan volume cat lukisan yang dia gunakan dan berhasil menahan serangan Salome biarpun hanya beberapa detik. Zeta segera membuat penghalang saat perisai Iofi hancur yang membuat mereka hanya terhempas beberapa meter dari sana.

Zeta kemudian menganalisa keadaan ruangan yang mengalami kerusakan yang cukup parah. Dari apa yang dia lihat, Zeta menyadari kalau sekitar mereka merupakan struktur ruangan yang mudah hancur dan membuatnya memiliki ide brilian.

“Iofi, kita harus bertarung menggunakan sayap,” ujar Zeta.

Bersamaan dengan Salome yang mengarahkan serangan, Iofi segera melukiskan sayap yang kemudian mereka menghindari serangan Salome dengan cara terbang. Salome membuat seluruh kelopak bunga mawar miliknya membentuk sebuah sayap dan pertarungan di udara akan segera di mulai.

“Kalian tidak sanggup berjalan dan memutuskan bertarung di udara? Pilihan yang tepat,” puji Salome.

“Apapun akan kami lakukan untuk menghentikanmu,” sahut Zeta.

Mereka mulai terbang ke arah satu sama lain dan beradu senjata di udara. Iofi dan Zeta melesat dari dua sisi yang berbeda dan ayunan senjata mereka di tahan oleh Salome dengan menyilangkan tangannya sambil memegang pedang dari kelopak bunga. Saat mereka ingin berbalik, Salome terlebih dahulu menebas masing-masing sebelah sayap mereka hingga membuat mereka berdua terjatuh ke permukaan.

Kondisi mereka yang terluka itu membuat mereka kesakitan, lalu Salome terbang ke arah mereka dan mengangkat tubuh mereka ke udara. Setelahnya Salome yang mencekik leher mereka berdua itu berputar dan melempar kembali ke permukaan. Amelia yang sedang bertarung melawan Kuzuha itu tidak bisa fokus saat Zeta dan Iofi malah jadi bulan-bulanan Salome tanpa bisa membalas.

Karena perhatiannya teralihkan, Kuzuha membuat Amelia terhempas dan melontarkan batang besi yang kemudian menusuk perutnya.

“AMELIA!!” teriak Seraph.

“Sial! Karena menggunakan waktu sebelumnya membuat kekuatanku sangat terkuras. Jam sialan!! jika tidak ada jam itu maka kekuatanku hanya terpakai sedikit, tapi karena ada kau kekuatanku sangat terkuras,” batin Amelia.

Seraph melesat ke arah Kuzuha dan terjadi baku hantam antara mereka berdua. Tiap serangan mereka yang beradu menciptakan getaran cukup kuat dan di sana terlihat kalau Seraph yang memakai terlalu banyak kekuatan mulai merasakan dampaknya. Dia mulai mengeluarkan darah dari mulutnya dan hal itu dimanfaatkan Kuzuha untuk menghempaskan dirinya.

Begitu kondisinya mulai memburuk, Seraph akan diberikan hal yang sama seperti Amelia. Namun saat Kuzuha akan melakukannya, sebuah tembakan listrik bertegangan tinggi mengenainya dan membuatnya terhempas. Seraph terkejut melihat tembakan tersebut.

COUNTDOWN : SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang