⏱️ COUNTDOWN : 2 - 130 ⏱️

50 6 0
                                    

Alasan untuk Melindungi

Gurita kecil itu membawa Seni menjauh dari pohon raksasa dan dalam penglihatan yang samar-samar, Seno perlahan tidak sadarkan diri. Sementara itu, Brea yang tercebur ke laut menyadari kalau barusan yang lewat adalah Max. Dia segera naik ke permukaan dan melihat ke arah Max terhempas. Vel yang sedang duduk di tepi kapal juga merasakan keberadaan Max yang lewat sangat cepat.

“Brea! Apa yang terjadi?!” tanya Vel dari atas kapal.

“MAX!!” panggil Brea.

Tidak jauh dari kapal, Max yang tidak sadarkan diri perlahan tenggelam. Brea yang berhasil menemukan keberadaannya langsung berenang dengan sangat cepat untuk menyelamatkan Max. Vel berniat membantu Brea, namun Coro membuatnya tidak jadi melakukannya.

“Vel, Melodi, di sana aku melihat Seno di bawa gurita kecil,” Coro menunjuk ke arahnya.

Melodi dan Vel segera memeriksanya dan seperti apa yang dikatakan oleh Coro barusan. Dengan cepat, Vel segera mengejar gurita kecil itu untuk membawa Seno kembali. Di sisi lain, Brea pergi menyelam ke dalam lautan dan meraih tubuh Max. Setelah berhasil meraihnya, Brea segera berenang menuju permukaan sebelum Max tewas kehabisan nafas.

Begitu sampai di permukaan, Brea berenang sambil membawa Max menuju kapal mereka.

“Melodi! Bantu kami!” teriak Brea dari bawah sana.

Baru saja mereka dikejutkan dengan Seno yang dibawa pergi, kini mereka kembali dikejutkan dengan Max yang tidak sadarkan diri. Melodi segera menggunakan kekuatannya yang menciptakan not not balok dengan lantunan suaranya. Not not balok tersebut membawa Max ke atas kapal dan membaringkannya di sana.

Brea naik ke atas kapal dengan tangga tali yang sejak tadi dia persiapan di sisi kapal.

“Di mana Vel?” tanya Brea.

“Vel pergi menyelamatkan Seno, dia dibawa oleh seekor gurita,” jawab Coro.

“Sial! Sebenarnya apa yang terjadi?! Pulau ini benar-benar tidak beres!” Brea yang heran.

Vel terus mengejarnya dan gurita itu sadar kalau dia sedang diikuti. Dia menambah kecepatan dan hal itu membuat Vel sangat geram. Tidak ingin terus mengejar, Vel segera menghentakkan kakinya hingga membuat tanah bergetar. Karena getaran tersebut, gurita itu terlempar ke udara bersama Seno. Dengan cepat, Vel melompat dan meraih tubuh Seno yang kemudian dia memberikan pukulan keras hingga gurita itu terhantam ke tanah.

Vel turun ke permukaan dan berjalan mendekati gurita itu. Saat akan menghabisinya, Seno yang tersadar langsung menghentikan tindakan Vel.

“Tunggu Vel, dia yang menyelamatkanku,” ujar Seno.

“Hah?”

•°•°•

Kira menampilkan video perbandingan sebuah apel yang berada di pulau dan satunya berada di luar jangkauan pulau tersebut. Kelompok Lamy dan bajak laut Houshou jelas tidak paham dengan video yang baru saja ditunjukkan oleh Kira.

“Informasi yang kami miliki tentang pulau ini hanya satu, hukum waktu di sini berbeda dengan hukum waktu di luar bagian pulau," ujar Kira.

“Apa maksudmu?” tanya Rosalyn.

“Satu jam di sini, maka tiga jam sudah berlalu di luar sana. Kami tiba di sini kurang lebih sudah sekitar 7 jam, yang berarti sudah 21 jam di luar sana,” jawab Reki.

Hal itu jelas membuat mereka semua terkejut dan tidak menyangka dengan apa yang mereka dengar barusan.

“Bagaimana itu bisa terjadi? Itu terdengar sangat mustahil” tanya Hiko.

COUNTDOWN : SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang