⏱️ COUNTDOWN : 2 - 142 ⏱️

48 8 0
                                    

Kita harus cepat

Bao benar-benar tidak menyangka dengan apa yang dia lihat saat ini. Shylily berciuman dengan Fishina dan fakta kalau Shylily sedang mengandung seorang bayi jelas membuat Bao sangat tercengang. Dia juga sangat terkejut ketika tau kalau Fishina ternyata yang sudah menghabisi keluarganya. Risu yang kesal dengannya langsung memancarkan energi sihir yang sama kuatnya dengan energi sihir kegelapan milik Fishina.

“Aku akan menghabisimu, pria brengsek!!” kesal Risu.

Risu mulai melesat ke arah Fishina, namun Shylily langsung menghalanginya dengan mengibaskan ekornya hingga menghantam Risu. Meski sudah coba dengan posisi bertahan menggunakan kedua lengannya, Risu masih saja terhantam keras pada dinding hingga hancur.

Shylily kemudian menghampiri Risu di ruangan sebelah, sementara Fishina akan menghadapi Bao dan Doris. Kini, Bao yang paham dengan sikap Fishina selama ini hanya berpura-pura saja, sudah memutuskan untuk mengkhianatinya.

“Kau! Kau sengaja membuatku tidur panjang dan membangunkan diriku di kolam penyembuhan supaya kau bisa membuat skenario kalah kau itu yang sudah menyelamatkanku!!” kesal Bao.

“Hei hei! Kau seharusnya berterima kasih padaku! Kau seharusnya sudah aku bunuh saat itu, tapi sayang sekali aku mengurungkan niatku. Kau seharusnya bersyukur karena bisa bertahan hidup sampai sekarang!!” sahur Fishina.

Sebuah serangan melesat ke arahnya dan dengan mudah Fishina meraihnya menggunakan 2 jari saja. Serangan tersebut berasal dari Doris yang sudah muak mendengar perkataan yang ke luar dari mulutnya.

“Lebih baik kau diam saja dan tidak perlu berbicara lagi!! Aku sudah muak mendengarnya!!” kesal Doris.

Saat Fishina akan membalas sedangan, dinding bangunan tiba-tiba saja hancur dan muncul Suisei bersama dengan Marine, Kira, Reki dan Imel. Dinding tersebut hancur akibat Marine dan Reki yang tidak mau masuk melalui lubang besar yang terbuka di dekat mereka sekarang.

“Imel...”

“Hei!! Kita bertemu lagi!! Kali ini aku tidak akan membiarkanmu lari lagi!! Pria kurang ajar!” sapa Marine.

“Kembalikan Risu dan gadis itu pada kami!! Ingat ini! Aku akan mulai serius bertarung denganmu kalau kau tidak mau mengembalikan anggotaku!!” ancam Suisei.

Imel segera menghampiri Doris yang di mana dia sedang bersama dengan Bao.

“Imel, di mana yang lainnya?” tanya Doris.

•°•°•

Beberapa saat yang lalu saat Suisei belum sampai di dalam kastil, dia bersama yang lainnya masih dalam perjalanan. Saat sudah berada di dalam wilayah kastil, tiba-tiba saja muncul banyak sekali monster raksasa dengan pasukan monster slime dan juga monster setengah ikan yang muncul di sekeliling wilayah kastil.

“Ck, mereka benar-benar merepotkan!” Suisei langsung membuat sebuah perisai saat salah satu monster akan menyerangnya.

Mereka semua terpaksa berhenti dan harus menghadapi para monster terlebih dahulu sebelum bisa masuk lebih dalam lagi.

“Suisei, kita tidak bisa membuang-buang waktu di sini. Aku merasakan sesuatu yang aneh di dalam sana,” ujar Marine.

“Kalian pergilah ke dalam sana, biar aku yang menghadapi seluruh monster ini,” ujar Lamy.

Lamy berlari menuju kerumunan para monster, lalu dia memancarkan sebuah energi yang kemudian ombak es raksasa menerjang para monster dan itu akan menahan pergerakan mereka selama beberapa saat.

COUNTDOWN : SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang